Jumlah pengunjung membebani infrastruktur kota dan menghambat aktivitas, baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
Kemudian pelabuhan Dubrovnik di Kroasia juga mengalami overtourism. Salah satu penyebab utamanya karena kapal pesiar selalu menurunkan ribuan penumpang setiap harinya.
Bali sisi selatan juga sempat mengalami overtourism pada libur Natal dan Tahun Baru 2024. Jalan-jalan menjadi macet.
Baca juga: Pengalaman Wisatawan Terjebak Macet 3 Jam di Tol Bali Mandara
Bahkan sampai wisatawan harus jalan kaki untuk mengejar penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Guna mengatasi overtourism, beberapa destinasi wisata di dunia menerapkan pembatasan jumlah wisatawan.
Seperti pada tahun 2018 saat Wali Kota Dubrovnik, Mato Frankovic membatasi jumlah kapal pesiar yang membawa total 5.000 wisatawan, hanya diizinkan singgah di pelabuhan dua kali sehari.
Peru sebelumnya juga membatasi jumlah wisatawan di Machu Picchu hanya 3.800 orang dalam sehari.
Baca juga: Kereta Api ke Machu Picchu Kini Kembali Beroperasi
Namun, jumlah itu ditingkatkan menjadi 4.500 per hari pada bulan Januari 2024 dengan kemungkinan penambahan lebih lanjut menjadi 5.600 pada tanggal tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.