KOMPAS.com - Penutupan Pulau Kelor di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, diperpanjang menjadi pertengahan Februari 2024, tepatnya hari Rabu (14/2/2024).
Perpanjangan penutupan dilakukan karena beberapa fasilitas di pulau tersebut masih dalam proses pengerjaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Baca juga:
"Pemeliharaan dermaga dan pembangunan infrastruktur sedang dalam tahap penyelesaian," ujar seorang perwakilan dari pengelola Museum Kebaharian, dikutip dari Antara, Sabtu (3/2/2024).
Ia melanjutkan bahwa pembukaan Pulau Kelor nantinya akan diinformasikan ke masyarakat.
Selama penutupan Pulau Kelor, wisatawan pun masih bisa berkunjung ke dua pulau lainnya yang tidak terlalu jauh yakni Pulau Onrust dan Pulau Cipir.
Baca juga: Sejarah Benteng Martello, Peninggalan Kolonial Belanda di Kepulauan Seribu
Sebagai informasi, awalnya penutupan Pulau Kelor direncanakan selesai pada akhir Januari 2024.
Penutupan tersebut disebabkan adanya perbaikan dermaga dan sarana pengaman yang ada.
Adapun salah satu daya tarik Pulau Kelor, selain hamparan pasir putihnya, adalah Benteng Martello yang merupakan peninggalan pemerintah kolonial Belanda. Benteng ini dibangun sebagai tempat meletakkan meriam.
Baca juga: