Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 920.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Januari 2024

Kompas.com - 04/03/2024, 10:36 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebanyak 927.750 wisatawan mancanegara (wisman) tercatat mengunjungi Indonesia pada Januari 2024.

"Secara total jumlah kunjungan wisman sebanyak 927,75 ribu kunjungan," kata Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M. Habibullah lewat kanal YouTube resmi BPS DKI Jakarta, dikutip Senin (4/3/2024).

Baca juga: Wisatawan Indonesia Paling Banyak ke Singapura Tahun 2023

Kendati begitu, jumlah tersebut mengalami penurunan 18,94 persen dibandingkan dengan Desember 2023(month-to-month).

Sebaliknya, secara tahunan (year-on-year), jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 16,19 persen.

Baca juga:

Jumlah kunjungan tertinggi, tapi..

Ilustrasi wisatawan di Indonesia.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Indonesia.

M. Habibullah menyampaikan, jumlah kunjungan wisman tersebut merupakan yang tertinggi selama empat tahun terakhir. 

"Jumlah kunjungan wisman pada Januari 2024 ini merupakan yang tertinggi di Januari selama 4 tahun terakhir," katanya, dikutip dari Antara, Senin (4/3/2024).

Sebagai informasi, pada tahun 2021 tercatat ada 126.520 kunjungan wisman ke Indonesia, lalu pada tahun 2022 ada 136.300 kunjungan wisman, dan pada tahun 2023 ada 798.470 kunjungan.

Meskipun dibilang tertinggi dalam empat tahun terakhir, tapi jumlah kunjungan wisman tersebut belum bisa melampaui jumlah kunjungan wisman pada tahun 2020 sebanyak 1,29 juta kunjungan.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 1,5 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara 2024

Jika dilihat menurut jenis pintu masuk, ada 760.040 wisman yang masuk lewat pintu masuk utama. 

Sementara itu, ada 167.710 wisman yang masuk lewat pintu perbatasan.

Sebagian besar wisman yang masuk lewat pintu masuk utama menggunakan moda angkutan udara, dengan kontribusi sebesar 83,15 persen.

Sementara itu, wisman yang masuk Indonesia dengan moda angkutan laut sebesar 14,03 persen dan naik moda angkutan udara sebesar 2,82 persen. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com