KOMPAS.com - Arab Saudi menerima lebih dari 100 juta wisatawan, tepatnya 106,2 juta, pada tahun 2023. Atas pencapaian tersebut, negara di Timur Tengah ini mendapat apresiasi dari United Nations Tourism dan World Travel & Tourism Council.
"Pengumuman ini menunjukkan skala transformasi kami sejak Strategi Pariwisata Nasional yang diluncurkan lima tahun lalu," ucap Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al Khateeb lewat siaran resmi, Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Arab Saudi Siap Luncurkan Kereta Mewah Dream of the Desert 2025
Adapun dilansir dari laman resminya, Sabtu (2/3/2024), Strategi Pariwisata Nasional terdiri dari sejumlah visi, antara lain memperkuat identitas keislaman dan kebangsaan serta menumbuhkan ekonomi.
"Kami berterima kasih kepada United Nation Tourism dan World Travel and Tourism Council (WTTC) sebagai mitra berharga dalam perjalanan kami atas komitmen bersama terhadap sektor pariwisata yang berkelanjutan dan sejahtera," lanjutnya.
Baca juga:
Berangkat dari pencapaian ini, Kerajaan Arab Saudi menetapkan target kunjungan wisatawan sebanyak 150 juta pada tahun 2030.
Sektor pariwisata berkontribusi signifikan pada perekonomian Arab Saudi. Wisatawan domestik dan wisatawan asing menghabiskan lebih dari 250 miliar riyal Arab Saudi (sekitar Rp 1,04 kuadriliun) tahun lalu.
Pengeluaran tersebut mewakili lebih dari empat persen pendapatan domestik bruto (PDB) dan tujuh persen PDB non-minyak. Hal itu menunjukkan pentingnya peran pariwisata terhadap diversifikasi perkonomian Arab Saudi.
Baca juga: Arab Saudi Tambah 6 Negara yang Bisa Ajukan Visa Elektronik
Tidak hanya itu, total wisatawan domestik dan wisatawan asing yang sebanyak 106,2 juta orang tahun 2023 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun 2019 dan 2022, yang masing-masing sebesar 56 persen dan 12 persen.
Jumlah wisatawan asing ke Arab Saudi tahun lalu, misalnya mencapai 27,4 juta orang. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 56 persen dibanding tahun 2019, dan 65 persen dibanding tahun 2022.
"Tujuan kami adalah untuk memperkaya pengalaman wisatawan, mendiversifikasi pilihan bagi pengunjung lokal dan internasional, serta meningkatkan fasilitas perhotelan serta layanan lain yang disediakan. Kami berkomitmen untuk menyelaraskan dengan pengalaman dan praktik internasional terkemuka," jelasnya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram