KOMPAS.com - Beberapa bangunan tua di Indonesia direvitalisasi, sekaligus disulap menjadi kafe dan tempat nongkrong unik.
Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rabu (20/3/2024), hal tersebut bisa jadi bukti bahwa upaya pelestarian bangunan bersejarah dapat diwujudkan dengan cara yang kreatif.
Baca juga: 5 Cafe di Kawasan Kota Tua untuk Buka Puasa Setelah Ngabuburit
Dengan memanfaatkan arsitektur dan nuansa klasik dari bangunan-bangunan tersebut, para pelaku usaha kafe telah menciptakan tempat nongkrong unik bagi para pengunjung. Di mana saja lokasinya?
Sejak tahun 1980-an, wilayah Blok M di Jakarta Selatan telah menjadi pusat berkumpulnya anak muda, bahkan hingga saat ini.
Di wilayah tersebut ada M Bloc Space, bangunan tua yang berubah menjadi tempat nongkrong kekinian.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (20/1/2020), M Bloc Space dulunya perumahan dinas untuk pegawai Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) yang terbengkalai.
Perumahan tersebut berada di puncak kejayaannya dan tetap digunakan, bahkan setelah kemerdekaan. Namun, seiring berjalannya waktu, terbengkalailah perumahan tersebut hingga tahun 2005.
Dengan pembangunan mal dan MRT, perumahan tersebut terlihat usang dan terlupakan.
Perumahan tersebut lantas diubah menjadi creative hub berkat kerja sama antara Perum Peruri dan PT Ruang Riang Milenial, dilansir dari Tribunnewswiki. Namanya pun menjadi M Bloc Space.
Beragam aktivitas bisa dilakukan di tempat ini, mulai dari bersantai, menghadiri sejumlah pameran, dan mencoba mencetak sablon.
Baca juga:
Selain di M Bloc Space, tempat berkegiatan anak muda Jakarta lainnya ada di Pos Bloc Jakarta.
Terletak di Jalan Pos Nomor 2, Pasar Baru, Jakarta Pusat, bangunan ini sebelumnya merupakan kantor pos yang saat ini dikenal sebagai Gedung Filateli Jakarta.
Setelah direvitalisasi pada tahun 2021, Pos Bloc Jakarta tetap mempertahankan struktur bangunan tua bergaya art deco yang dirancang oleh arsitek Belanda, Van Hoytema.
Karakteristik bangunan Belanda semakin terlihat dengan atap setengah lingkaran dan kaca patri tua. Interior bangunan mengusung konsep art and craft, dengan lantai marmer gelap dan dinding putih.
Bahkan, terdapat kotak surat peninggalan zaman Belanda yang disebut brievenbus.
Sebagai pusat kolaborasi industri kreatif, Pos Bloc Jakarta dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti culture hall, creative space, kafe, dan toko barang antik.
Baca juga:
View this post on Instagram