JAKARTA, KOMPAS.com - Berziarah ke makam para wali di Jakarta bisa menjadi aktivitas wisata religi saat bulan Ramadan.
Figur-figur yang dimakamkan tidak hanya berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Tanah Air, tapi juga memiliki karamah masing-masing.
Baca juga:
Namun, saat mengunjungi makam, ingatlah untuk selalu berpakaian sopan dan tertutup, serta mengikuti aturan yang berlaku. Misalnya, untuk peziarah perempuan, ada ruangan-ruangan yang tidak boleh dimasuki.
Berikut selengkapnya, berdasarkan kunjungan Kompas.com bersama Wisata Kreatif Jakarta (WKJ), Minggu (17/3/2024).
Makam Al Habib Adurrahman bin Abdullah Al Habsyi, atau dikenal juga sebagai Habib Cikini, beralamat di Jalan Sekolah Seni, Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Lokasinya di belakang Taman Ismail Marzuki (TIM) sehingga terkadang calon pengunjung tinggal berjalan kaki dari pintu belakang TIM agar bisa tiba di makam ini.
Namun, bila pintu belakang ditutup, sebaiknya calon pengunjung naik mobil ke arah Menteng Park Apartments. Sebab, lokasi makam berada persis di samping bangunan apartemen.
Menurut pemandu Wisata Kreatif Jakarta, Ira Lathief, makam Habib Cikini jadi banyak diperbincangkan sekitar tahun 2010-an.
"Di daerah belakang (TIM) itu mau dibangun apartemen. Makamnya mau dipindahkan, (tapi) berkali-kali dipindahkan gagal, bahkan mesin eskavatornya juga rusak," tutur Ira.
Tidak hanya itu, ia melanjutkan, dari makam pun muncul mata air.
Akhirnya makam Habib Cikini tak jadi dipindahkan hingga saat ini. Bahkan, pengembang apartemen pun membantu renovasi makam tersebut.
Berbeda dengan makam-makam habib pada umumnya, kata Ira, makam Habib Cikini tidak didampingi dengan masjid, melainkan ada ruangan khusus bagi pengunjung yang ingin salat.
Baca juga:
View this post on Instagram