Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malioboro Jadi Lautan Manusia Saat Libur Lebaran 2024

Kompas.com - 12/04/2024, 21:31 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pada H+2 Lebaran atau Jumat (12/4/2024), kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta dipadati wisatawan.

Pantauan Kompas.com pada Jumat malam, arus lalu lintas menuju Jalan Malioboro terpantau ramai. Bahkan di beberapa titik, arus lalu lintas mengalami kemacetan.

Kepadatan lalu lintas dirasakan dari Jalan Margo Mulyo ke selatan menuju Jembatan Kleringan yang biasanya diperbolehkan belok kanan menuju Jalan Malioboro, karena macet harus dialihkan memutar menuju Stadion Kridosono.

Baca juga: 6 Wisata Yogyakarta Sekitar Malioboro, Pas Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Setelah memutar, tepatnya di Taman Parkir Abu Bakar Ali, wisatawan tidak bisa langsung menuju Malioboro atau berbelok ke kiri. Kendaraan dari arah ini diminta untuk lurus menuju Jalan Pasar Kembang hingga simpang empat Badran.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Lalu menuju Jalan KH Dahlan, Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Simpang Empat Gondomanan, Jalan Mataram, baru bisa masuk ke Jalan Malioboro.

Spot favorit wisatawan di Malioboro

Di sisi utara Jalan Malioboro, tepatnya di bawah pelang bertuliskan Jalan Malioboro, inilah tempat favorit wisatawan untuk berswafoto, sehingga mengakibatkan di area ini wisatawan berjubel.

Salah satu wisatawan asal Jakarta Heny mengatakan dirinya menyempatkan diri mengunjungi Malioboro karena hari ini merupakan hari terakhir dirinya libur dan kebetulan setelah dia silaturahim ke keluarga di Yogyakarta.

Baca juga: Car Free Night di Malioboro Ditiadakan Selama Libur Lebaran

"ini saya hari terakhir soalnya nanti udah balik lagi ke Jakarta. Biar bisa istirahat Senin bekerja," ujarnya saat ditemui di Malioboro, Jumat (12/4/2024).

Selain berwisata, dirinya juga berkunjung ke Malioboro dalam rangka berbelanja oleh-oleh untuk rekan-rekannya di Jakarta.

Situasi arus lalu lintas usai rekayasa one way berakhir di Simpang Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Situasi arus lalu lintas usai rekayasa one way berakhir di Simpang Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024).

"Ya ini belanja oleh-oleh seperti bakpia. Sama juga beli beli kaus di teras Malioboro buat anak-anak tetangga," kata Heny.

Wisatawan lainnya bernama Agung asal Semarang mengatakan, dia berkunjung ke Malioboro bersama keluarganya.

Baca juga: Momen Jokowi Ajak Menteri Basuki dan Menkes Budi Ngopi di Malioboro

Dia berkunjung ke Malioboro pada malam hari karena pagi hingga siang hari dia bersama keluarganya bertamasya ke pantai.

"Tadi pagi ke pantai sampai siang, terus malamnya ke Malioboro. Ini sekalian foto-foto sama cari oleh-oleh, lebih enak kalau malam hari ke Malioboro. Lumayan macet dan memutar cukup jauh," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com