Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Kamar Hotel di Nusa Dua Bali Capai 80 Persen, Mayoritas Tamu Domestik 

Kompas.com - 13/04/2024, 12:07 WIB
Silvita Agmasari

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, mencapai 80 persen selama libur Lebaran 2024.

"Angka itu melonjak dari realisasi pada 2022 mencapai 69 persen dan 2023 mencapai hingga 78 persen," kata General Manager the Nusa Dua ITDC I Made Agus Dwiatmika di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dikutip dari Antara, Jumat (12/4/2024). 

Ia mengungkapkan apabila dibandingkan tingkat hunian pada hari biasa, terjadi kenaikan 10-15 persen yang didominasi turis domestik dari beberapa kota di tanah air di antaranya Jakarta dan Surabaya.

Baca juga:

Menurut dia, tren peningkatan hunian sudah terjadi sejak libur Hari Raya Nyepi pada Maret 2024 atau saat awal Ramadhan 1445 H.

Kemudian, tren positif itu terus berlanjut saat libur Paskah hingga momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kawasan the Nusa Dua memiliki total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah. Hotel-hotel ini memiliki fasilitas ruang pertemuan yang dapat menampung sekitar 21.000 delegasi.

Ia optimistis tingkat hunian akan terus meningkat karena pada Mei 2023 di kawasan tersebut rencananya menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Air Dunia (WWF) ke-10 yang dihadiri ribuan delegasi.

Selain dikenal dengan hunian tamu menginap dan wisata konferensi (MICE), kawasan itu juga menawarkan daya tarik wisata pantai, wisata air, wisata olahraga, atraksi seni budaya, wisata belanja, kuliner hingga wisata alam ombak pemecah karang atau waterblow.

Baca juga:

Di sisi lain, pihaknya juga berencana menambah keindahan kawasan hingga lima tahun mendatang.

"Kami akan memulai perbaikan di beberapa trotoar, jalan juga diaspal lagi dan fasilitas shuttle. Kami juga berencana menambah shuttle dan kami harap semester dua tahun ini terealisasi," katanya.

Nantinya, fasilitas kendaraan shuttle itu bertenaga listrik yang melayani khusus di dalam kawasan ITDC.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com