Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Penglipuran Bali Masuk Daftar Desa Terbaik untuk Dikunjungi 2024

Kompas.com - 16/02/2024, 15:22 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Time Out

KOMPAS.com - Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) merilis daftar tahunan desa wisata terbaik di dunia 2024.

Dilansir dari Time Out, ada 54 desa yang masuk daftar ini. Bertambah 22 desa daripada tahun lalu, yakni 32 desa pada 2023.

Ada lima desa di Peru, empat desa di China, desa terpencil di India, juga satu desa wisata Indonesia.

Baca juga:

Daftar desa wisata terbaik untuk dikunjungi 2024 ini diurutkan sesuai abjad dan tidak ada peringkat khusus.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Desa Penglipuran Bali 

Satu-satunya desa wisata Indonesia yang masuk daftar best villages in the world to visit in 2024 ini adalah Desa Penglipuran.

Desa Penglipuran berlokasi di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Termasuk satu dari sembil desa adat di Bali.

Baca juga: Desa Penglipuran Bali Raih Penghargaan Desa Wisata Terbaik 2023 dari UNWTO

Dilansir dari berita Kompas.com yang tayang pada Senin (23/5/2022), Desa Penglipuran sudah ada sejak 700 tahun lalu pada era Kerajaan Bangli.

Menurut legenda, desa ini merupakan hadiah dari Raja Bangli bagi masyarakat yang bertempur melawan Kerajaan Gianyar.

Hukum adat yang dikenal dengan sebutan awig-awig, masih kental di Desa Penglipuran, selain tetap mengikuti aturan pemerintah.

Loloh cemcem, jamu berbahan dasar daun cemcem dengan rasa unik khas Desa Penglipuran, Bali. Sonora Bali/Joni Putra Loloh cemcem, jamu berbahan dasar daun cemcem dengan rasa unik khas Desa Penglipuran, Bali.

Nilai-nilai leluhur diusung dalam konsep Tri Mandala, terbagi menjadi Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.

Ritual keagamaan juga rutin dilakukan di Desa Penglipuran karena dianggap sebagai warisan leluhur. Misalnya, Ngusaba, dilakukan sebagai penyambutan Hari Raya Nyepi setiap tahunnya.

Belum lagi, kuliner khas Desa Penglipuran, seperti loloh cemcem, minuman tradisional yang terasa asam-sepat. Loloh cemcem dibuat dari daun cemcem dan berkhasiat melancarkan pencernaan.

Baca juga:

Desa wisata dengan nilai budaya yang kuat ini juga berhasil menyabet sejumlah penghargaan sejak beberapa tahun lalu.

Beberapa di antaranya adalah desa terbersih ketiga di dunia menurut Green Destinations Foundation dan Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

Desa wisata terbaik dunia

Selain Desa Penglipuran, ada juga banyak desa wisata dunia yang masuk daftar ini. Berikut daftarnya.

  1. Al Sela, Yordania
  2. Barrancas, Chili
  3. Biei, Jepang
  4. Caleta Tortel, Chili
  5. Cantavieja, Spanyol
  6. Chacas, Peru
  7. Chavín de Huantar, Peru
  8. Dahshour, Mesir
  9. Dhordo, India
  10. Dongbaek, Korea Selatan
  11. Douma, Lebanon
  12. Ericeira, Portugal
  13. Filandia, Kolombia
  14. Hakuba, Jepang
  15. Higueras, Meksiko
  16. Huangling, China
  17. Jalpa de Canovas, Meksiko
  18. Kandovan, Iran
  19. La Carolina, Argentina
  20. Lephis Village, Etiopia
  21. Lerici, Italia
  22. Manteigas, Portugal
  23. Morcote, Swiss
  24. Mosan, Korea Selatan
  25. Oku-Matsushima, Jepang
  26. Omitlán de Juárez, Meksiko
  27. Oñati, Spanyol
  28. Ordino, Andorra
  29. Oyacachi, Ekuador
  30. Paucartambo, Peru
  31. Pisco Elqui, Chili
  32. Pozuzo, Peru
  33. Saint-Ursanne, Swiss
  34. Saty, Kazakhstan
  35. Schladming, Austria
  36. Sehwa, Korea Selatan
  37. Sentob, Uzbekistan
  38. Shirakawa, Jepang
  39. Sigüenza, Spanyol
  40. Şirince, Turki
  41. Siwa, Mesir
  42. Slunj, Kroasia
  43. Sortelha, Portugal
  44. St. Anton am Arlberg, Austria
  45. Tân Hoá, Vietnam
  46. Taquile, Peru
  47. Tokaj, Hungaria
  48. Văleni, Moldova
  49. Vila da Madalena, Portugal
  50. Xiajiang, China
  51. Zapatoca, Kolombia
  52. Zhagana, China
  53. Zhujiawan, China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com