Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Kompas.com - 19/04/2024, 07:07 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com -Fitur sandaran kursi pesawat yang bisa direbahkan dalam penerbangan kelas ekonomi di Amerika Serikat, akan dihilangkan.

Para ahli penerbangan menyatakan bahwa, ini dilakukan karena meningkatnya kekhawatiran akan ruang, biaya bahan bakar, dan gangguan di dalam pesawat.

Melansir dari NYPost, Rabu (17/04/2024) William McGee, seorang peneliti senior di bidang penerbangan dan perjalanan di American Economic Liberties Project, mengatakan bahwa tren ini telah terjadi selama beberapa tahun dan cenderung terus berlanjut.

Baca juga: Ada Promo Tiket Pesawat ke Vietnam dari Vietjet, mulai Rp 1 Juta

Maskapai penerbangan menginginkan kursi yang lebih ringan untuk mengurangi berat badan di dalam pesawat dan mengurangi biaya bahan bakar jet.

Penghapusan kursi yang dapat direbahkan juga dipandang sebagai solusi untuk mengurangi konflik di dalam pesawat.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Banyak perselisihan dalam pesawat berasal dari penumpang yang menyandarkan kursi mereka ke belakang dengan cara yang dianggap mengganggu oleh orang di belakangnya.

Selain itu, tren penghapusan kursi yang dapat direbahkan juga merupakan bagian dari berkurangnya kemewahan kelas ekonomi.

Baca juga: Angkasa Pura Layani 4,1 Juta Penumpang Pesawat Selama 9 Hari Posko Lebaran

Maskapai penerbangan telah meniadakan pemeriksaan tas gratis, makanan, dan hak istimewa untuk memilih tempat duduk di bagian tersebut.

Solusi kursi pesawat ekonomi di AS

Meskipun penghapusan kursi yang dapat direbahkan di kelas ekonomi merupakan tren baru, beberapa maskapai penerbangan murah seperti Spirit dan Allegiant telah menawarkan kursi yang hampir tegak atau pre-reclined selama bertahun-tahun.

Upaya perampingan juga terlihat pada awal tahun ini setelah Southwest Airlines meluncurkan interior generasi berikutnya yang mencakup kursi RECARO super tipis bergaya lounge.

Ilustrasi kabin pesawat.Dok. Unsplash/Gerrie van der Walt Ilustrasi kabin pesawat.

Meskipun menuai kehebohan di dunia maya, Southwest menegaskan bahwa kursi RECARO akan memiliki ruang kaki, lebar kursi, dan kemampuan berbaring yang sama dengan kursi saat ini.

Dengan demikian, penghapusan fitur sandaran pada kursi kelas ekonomi pesawat merupakan respons terhadap kekhawatiran akan ruang, biaya bahan bakar, dan gangguan di dalam pesawat. 

Baca juga: Hati-hati, Ini 6 Tempat Paling Kotor di Pesawat

Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi konflik antarpenumpang serta menjadi bagian dari perubahan keseluruhan dalam pelayanan kelas ekonomi oleh maskapai penerbangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com