KOMPAS.com - Berkemah di alam terbuka adalah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama teman atau keluarga.
Saat berkemah terdapat banyak peralatan yang disiapkan, tidak hanya itu saja kita juga harus bisa bertahan dan tetap aman di cuaca ekstrem.
Seperti badai, angin, dan hujan deras yang terjadi ketika berkemah di alam, simak tips camping di cuaca buruk berikut, dikutip dari laman Metoffice.gov.uk dan Kao.com.
Baca juga:
Sebagian besar tenda dirancang untuk menahan sejumlah angin, namun kecepatan lebih dari 30 mil per jam dapat menyebabkan kerusakan.
Ingatlah untuk membawa jas hujan ponco dan banyak kantong plastik. Kemas pakaian dan tempat tidur Anda dalam kantong plastik sebelum dikemas ke dalam ransel.
Terpal juga salah satu peralatan yang wajib dibawa terutama terpal antiair, pasang di bawah tenda sebagai penghalang antara tenda dan tanah basah.
Letakkan terpal di atas tenda agar hujan tidak dapat menembus ke tenda. Kamu bisa menempelkan ujungnya ke pohon terdekat untuk membuat 'atap'.
Pencahayaan baik saat cuaca buruk akan membantu menciptakan lingkungan berkemah yang nyaman.
Jika badai petir melanda, di luar ruangan segera mencari perlindungan - idealnya di rumah atau struktur permanen lainnya, tetapi sebaliknya di dalam mobil.
Sebuah tenda tidak cukup aman dan jangan berlindung di bawah pohon. Jika tidak ada tempat untuk berlindung sama sekali, cari tempat yang rendah dan ambil posisi tabrakan.
Kepala di antara kedua kaki, berjongkok dan menyeimbangkan tumit untuk menghindari terlalu banyak kontak dengan bumi.
Jangan gunakan ponsel dan tunggu sampai setengah jam setelah badai berakhir untuk benar-benar memastikan badai telah hilang.
Baca juga:
View this post on Instagram