Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rental Mobil Jadi Pendukung Pariwisata DIY, Ini Cara Pemilik Cegah Praktik Penggelapan

Kompas.com - 23/06/2024, 09:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu destinasi favorit para pelancong dari dalam negeri maupun luar negeri.

Hal ini membuat berbagai usaha pendukung pariwisata di tumbuh. Salah satu yang paling pesat adalah usaha rental mobil.

Namun, tentunya pemilik usaha rental mobil harus waspada akan ancaman penggelapan atau pencurian mobil.

Baca juga: Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta Blacklist Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Berbagai upaya dilakukan oleh para pemilik rental agar peristiwa pembakaran mobil rental di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah tak dialami.

Bagi pemilik rental mobil berinisial DK (37), dirinya mensyaratkan kepada penyewa yang hendak membawa mobil ke luar DIY, rekomendasi  pihak penanggung jawab. Biasanya, penanggung jawab adalah pelanggan lama di rental mobilnya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Selain mendapatkan rekomendasi dari pihak yang dikenal DK, dirinya juga bakal menandai penyewa yang mengembalikan unit mobilnya terlambat atau ngaret. 

Selain itu, dirinya juga betah memelototi lokasi mobil dari GPS yang dia pasang. terutama di unit-unit yang disewa lebih dari satu hari.

Baca juga: Video Viral Rental Mobil di Surabaya Blacklist Pelanggan KTP Pati

“Nyewa empat hari, tapi dua hari di rumah itu sudah indikasi (penggelapan),” ujarnya, saat dihubungi Sabtu (21/6/2024).

Pengalaman antisipasi penggelapan mobil

DK memiliki pengalaman, pada suatu ketika unit mobilnya disewa dan baru satu hari mobilnya langsung dimasukkan bengkel oleh penyewa.

“Langsung tak-eksekusi dari bengkelnya. Harus berani, karena sampai sana kecurigaan juga terbukti. Sedang berusaha melepas GPS, tapi orang-orang seperti saya sudah hafal," ucap dia.

Ilustrasi rental mobilistimewa Ilustrasi rental mobil

“Kalau bengkel tambal ban oke. Lha ini bengkel mesin. Saya sedikit banyak tahu bengkel-bengkel seperti ini,” ucap dia.

Untuk sekarang ini DK memfokuskan untuk menyewakan unit-unit mini bus seperti Toyota HiAce hal ini karena mini bus ini lebih sulit untuk digelapkan.

Baca juga: Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

DK juga percaya dengan istilah 'teknologi maling pasti selangkah lebih maju'. Maka dari itu pula dia mewanti-wanti para pemain baru di bisnis rental ini terlalu berani, seperti mempromosikan usahanya lewat media sosial hingga meninggalkan mobilnya di stasiun.

"Apalagi Yogya kota tujuan wisata. Datang ke Yogya, (mobil) diantar ke stasiun. Oke, dengan berbagai filtrasi, tapi menurut saya yang sudah sekian lama di bidang ini, kok ngeri," ucapnya.

Verifikasi berlapis

Pemilik rental lai FSP (32) menyampaikan ia memberlakukan skema verifikasi berlapis untuk menyaring penyewa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com