Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Nilai Penertiban PKL di Puncak Bogor Sudah Bagus

Kompas.com - 01/07/2024, 17:54 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Puncak, Bogor, Jawa Barat, dibongkar resmi oleh pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bogor pada Senin (24/6/2024) lalu.

Area ini dikenal sebagai perhentian banyak wisatawan puncak, terutama kendaraan bermotor untuk mengisi perut kosong usai menghabiskan waktu di jalan.

Nia Niscaya, Adyatama Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, melihat bahwa langkah Pemda sudah bagus.

Baca juga: 4 Wisata Keluarga di Puncak Cisarua, Cocok untuk Berakhir Pekan

"Jangan lupa bahwa Puncak itu bersifat tempat wisata. Salah satu esensi pariwisata itu kan keteraturan," kata Nia dalam program Weekly Brief with Sandiuno, Senin (1/7/2024).

Ia melanjutkan, warung-warung itu mengganggu lalu lintas. Padahal, orang berwisata ingin suasana teratur dan nyaman.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Sebab, bukan sekadar ramai, Puncak ternyata menjadi tempat wisata yang sangat populer di dalam dan luar negeri.

Baca juga: Kunjungan ke Puncak Bogor, Sandiaga: Jangan Sampai Ada Percaloan

"Kami baru mengecek, top of mind tempat wisata masih Puncak, mengalahkan Bali," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui media usai program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2024).Kompas.com/Krisda Tiofani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui media usai program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Hanya saja, tantangan baru dari persoalan ini, menurut Nia adalah berkomunikasi dengan pedagang yang terlibat.

Usai melihat foto-foto pascarelokasi PKL di Jalur Puncak, Sandiaga mengatakan, area tersebut terlihat lebih tertata dan asri.

Baca juga:

"Namun, tentunya karena ini berkaitan dengan ekonomi, (PKL) harus diberikan tempat yang juga bisa mendatangkan crowd, spot foto, dan layanan toilet bagus dengan prinsip CHSE," jelas Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Travel Update
Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Jalan Jalan
Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Travel Update
Libur Sekolah di Bogor, Wisatawan Diimbau Naik Kendaraan Umum

Libur Sekolah di Bogor, Wisatawan Diimbau Naik Kendaraan Umum

Travel Update
Desa Wisata Pulau Derawan, Punya 1.051 Spesies Terumbu Karang

Desa Wisata Pulau Derawan, Punya 1.051 Spesies Terumbu Karang

Travel Update
Tips Jaga Barang dari Pencopet Saat Travelling

Tips Jaga Barang dari Pencopet Saat Travelling

Travel Tips
Tips Bepergian bersama Teman dengan Bujet Beragam

Tips Bepergian bersama Teman dengan Bujet Beragam

Travel Tips
Pesawat dari AS Tujuan Belanda Ini Terlambat 16 Jam akibat Makanan Basi

Pesawat dari AS Tujuan Belanda Ini Terlambat 16 Jam akibat Makanan Basi

Travel Update
Kejadian Langka, Kebakaran Landa Taman Nasional Denali di Alaska

Kejadian Langka, Kebakaran Landa Taman Nasional Denali di Alaska

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta-Lombok per Juli 2024, Mulai dari Rp 1,2 Jutaan

Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta-Lombok per Juli 2024, Mulai dari Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan Menurut Pakar dari UGM

3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan Menurut Pakar dari UGM

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Malang per Juli 2024, mulai Rp 1,2 Juta

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Malang per Juli 2024, mulai Rp 1,2 Juta

Travel Update
Festival Jelajah Maumere 2024 Akan Digelar mulai 12 September

Festival Jelajah Maumere 2024 Akan Digelar mulai 12 September

Travel Update
5 Spot Wisata Kompas.com Travel Walking Tour, Ada Museum Wayang

5 Spot Wisata Kompas.com Travel Walking Tour, Ada Museum Wayang

Jalan Jalan
Ada Promo Scoot untuk Juli 2024, Tarif mulai Rp 400.000

Ada Promo Scoot untuk Juli 2024, Tarif mulai Rp 400.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com