Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyantap Kue Bulan di Bawah Terang Bulan

Kompas.com - 24/08/2013, 09:00 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com — Sejak dulu, China memang kental dengan budayanya. Bahkan masih banyak budaya yang mereka pertahankan hingga saat ini. Salah Salah satunya adalah tradisi menyantap kue bulan.

Kue bulan merupakan kue khas dari China yang berbentuk bundar atau persegi. Pada bagian atas kue tercetak karakter China, gambar bunga, akar rambat, kelinci, atau dewi bulan.

Memiliki diameter 10 cm dengan ketebalan 4-5 cm, kue ini berisi pasta yang tebal dan padat dengan kulit tipis berwarna coklat. Pasta kue bulan bervariasi, ada yang memiliki pasta lotus putih, pasta teh hijau, pasta kacang merah, pasta wijen hitam, juga pasta lotus putih dengan isian telur asin.

Kue bulan dengan pasta lotus berisi telur asin memiliki rasa yang paling unik dari makanan lainnya. Ketika menggigit kuenya terasa manis namun ketika dikunyah akan ada sensasi asin dan gurih menyergap lidah Anda. Rasa ini berasal dari kuning telur asin yang ada di dalam pasta lotus.

Lain lagi dengan kue bulan wijen hitam. Dominan rasa manis dengan sedikit rasa pahit bercampur di mulut disertai dengan taburan wijen dalam pasta yang membuat kue bulan ini serasa penuh kejutan.

Kue bulan favorit lainnya adalah kue bulan dengan pasta teh hijau. Rasa khas teh hijau seketika membuyar di mulut ketika Anda menggigitnya.

Kue bulan biasa disajikan dalam Festival Perayaan Musim Gugur China. Festival ini jatuh pada hari ke-15 di bulan ke-8 kalender China, dan pada tahun ini jatuh pada 19 September 2013. Kehadiran kue bulan dikaitkan dengan penghormatan kepada Dewi Bulan sejak berabad-abad lalu. Pada zaman itu, masyarakat China mempersembahkan kue bulan saat bulan penuh untuk menghormati Dewi Bulan.

Di Jakarta, Anda dapat membeli kue bulan di Pearl Chinese Restaurant di Hotel JW Marriott Jakarta. Ada dua jenis kemasan yang ditawarkan yakni kemasan besar berisi empat buah kue bulan seharga Rp 398.000 dan kemasan kecil isi enam buah kue bulan kecil seharga Rp 388.000.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Seorang pegawai Pearl Chinese Restaurant Hotel JW Marriott Jakarta sedang memamerkan kue bulan. Di depannya terdapat kue bulan yang sudah jadi, tumpukan pasta, cetakan kue bulan dan sirup moon cake.
“Sajian ini merupakan simbol keberuntungan kepada sahabat, keluarga, serta partner bisnis Anda serta doa bagi yang menerima agar mendapatkan rezeki, kesehatan, dan kesuksesan,” kata John Chu, Executive Chinese Chef, Pearl Chinese Restaurant.

Hidangan ini cocok dinikmati bersama dengan minuman hangat seperti teh China, tetapi tidak perlu terlalu banyak gula karena rasa kue bulan sudah manis. Agar lebih sempurna, nikmati kue bulan di bawah terang bulan dengan keluarga dan sanak saudara yang Anda sayangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com