Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel-Kemenparekraf Agendakan Festival Sambal Nasional

Kompas.com - 11/11/2013, 17:22 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencanangkan agenda Festival Sambal Nasional pada tahun 2014 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang kemudian ditimpali oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar saat grand launching Musi Triboatton 2013 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Sabtu (9/11/2013) malam.

"Sambal kita ada 38 varian, kalau ada festival sambal nasional pasti kita terbanyak, Pak," ujar Alex dalam sambutannya.

"Kenapa kita tidak coba di tahun 2014 yang tadi ditantang pak gubernur, ada festival sambal nasional," imbuh Sapta menimpali.

Sapta melanjutkan, festival sambal nasional dapat dilakukan dengan mengumpulkan berbagai jenis sambal yang dimiliki masing-masing daerah di Indonesia untuk kemudian dilombakan.

KOMPAS/PRIYOMBODO Sambal tomat.
"Kita kumpulkan dari Sabang sampai Merauke berapa macam sambal yang ada. Tentunya kita adakan kompetisi nanti mana yang paling banyak dan paling enak tentunya," katanya.

"Bahkan kita bisa pecahkan Rekor Muri sambal yang terpedas," tambah Sapta.

Wamenparekraf menyanjung kelezatan sambal tempoyak, sambal khas Palembang berbahan dasar durian. "Kalau saya yakin satu-satunya yang tidak bisa dikalahkan adalah sambal tempoyak. Itu adalah hasil dari durian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com