Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Mencicipi Air Mata Kucing? Begini Rasanya...

Kompas.com - 10/01/2014, 08:46 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Saat jalan–jalan di Petaling Street, Kuala Lumpur, Malaysia, tak sengaja membaca tulisan "air mata kucing". Nama yang menarik, ada ya kucing bisa nangis sampai mengeluarkan air mata. Terlihat juga puluhan orang mengantre dan mengerumuni sampai sulit melihat apa yang ada di bawah tulisan itu. Setelah mendekat baru terlihat ternyata tulisan "Air Mata Kucing" adalah minuman berwarna hitam yang dijual dengan gerobak keliling.

Setelah antre sebentar akhirnya Kompas.com bisa mencicipi air mata kucing. Ternyata rasanya tak asing bagi lidah orang Indonesia. Rasanya seperti cincau hitam tapi berbentuk air. Minum seteguk saja sudah menyegarkan tenggorokan apalagi lelah sehabis jalan-jalan di Petaling Street dan sekitarnya. Di dalamnya juga ada beberapa irisan buah lengkeng yang sudah dikeringkan. Lengkeng inilah cikal bakal kenapa minuman ini dinamakan air mata kucing.

Dari literatur yang ada, buah lengkeng dalam bahasa Malaysia adalah air mata kucing. Biji buah lengkeng yang hitam dengan daging buahnya yang putih disebut mirip dengan mata kucing. Ramuan air mata kucing juga tak terlalu sulit. Selain buah lengkeng, minuman ini adalah campuran dari lo han kuo, buah kundur, gula dan air.

Lo han kuo adalah buah yang tumbuh dari tanaman merambat. Buah ini berasal dari China daratan. Buah kundur sendiri juga banyak dijumpai di kawasan India, terutama di India bagian selatan. Asal buah kundur ini dari Asia Tenggara. Buah kundur juga biasa sebagai salah satu bahan bumbu kari. Dilihat dari ramuannya, air mata kucing juga berkhasiat mengobati panas dalam.

Kebanyakan air mata kucing disajikan dingin tapi ada juga yang panas. Harganya rata–rata 1,5 – 2 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 5.000 – Rp 8.000. Di beberapa tempat sajian air mata kucing dimodifikasi dengan campuran nata de coco dan biji selasih. Saat bulan Ramadhan, minuman ini menjadi favorit saat berbuka puasa karena rasanya yang menyegarkan.  

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Air mata kucing banyak dijumpai di kawasan Pecinan, Malaysia.

Air mata kucing mudah ditemui di banyak tempat di Malaysia, terutama di kawasan Pecinan atau di lingkungan keturunan Tionghoa. Minuman ini bukan hanya terkenal di negara asalnya tapi juga di Indonesia yaitu di Bandung. Mungkin karena banyaknya wisatawan asal Negeri Jiran ke kota ini, banyak kios yang menjual air mata kucing. Di Bandung, Jawa Barat, air mata kucing banyak ditemui di Metro Indah Mall.

Jadi daripada percaya sama air mata buaya, lebih baik percaya dengan kesegaran yang ditawarkan air mata kucing di Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com