Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramon Menjajal Paralayang di Kota Palu

Kompas.com - 15/01/2014, 17:41 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Episode ke-15 program 100 Hari Keliling Indonesia (100 HKI) sedang melanjutkan perjalanan ke Palu, Sulawesi Tengah. Tim yang dipandu Ramon Y Tungka mengawali perjalanan sebelumnya dari Majene, Sulawesi Barat.

"Dari Majene kita lanjut perjalanan ke Palu dengan bus, kurang lebih memakan waktu perjalanan 13 jam," ujar salah satu anggota 100 HKI, Ignatius Dimas Yulianto, Rabu (15/1/2014).

Berada di Palu, ujar Dimas, Ramon menjajal paralayang dengan Asgaf, seorang atlet paralayang profesional. Keduanya bermain di Gunung Wayu Matantimali yang berlokasi di pinggir utara kota Palu. "Palu memiliki daerah pegunungan dan embusan angin yang kencang, maka tak salah jika di kota ini berkembang olahraga paralayang," kata Dimas.

Menurutnya, di sini terdapat 5 titik untuk bermain paralayang, salah satunya di Gunung Wayu. "Beberapa saat Ramon harus menungu angin yang bagus, hingga saatnya angin yang ditunggu-tunggu datang dan akan membawa Ramon terbang melihat Kota Palu dari udara," jelasnya.

Selanjutnya dari Palu, Dimas mengatakan, tim melanjutkan perjalanan menuju Gorontalo. "Ini merupakan jalur terpanjang perjalanan di Sulawesi yaitu sekitar 626 kilometer," ucapnya.

Perjalanan Ramon menyisir Kota Palu dari ketinggian ditayangkan pada program 100 Hari Keliling Indonesia Kompas TV. Selain menyajikan panorama dan keindahan nusantara, tayangan pun akan mengulas sisi lain problematika transportasi, sosial dan budaya yang terjadi di tanah air. Beberapa cerita perjalanan Ramon dan tim pernah dimuat di Kompas.com rubrik Travel. Sedangkan di Kompas TV, 100 HKI ditayangkan setiap Rabu jam 20.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com