Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Tidore Diminta Sadar Wisata

Kompas.com - 08/04/2014, 12:36 WIB
TERNATE, KOMPAS.com - Masyarakat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) diminta menumbuhkan sadar wisata, sehingga pada akhirnya membentuk masyarakat maupun kelompok yang lebih besar dan memiliki kepedulian dan kesadaran tinggi terhadap pembangunan pariwisata di lingkungannya.

Wali Kota Tikep, Ahmad Mahifa di Ternate, Senin (7/4/2014), mengatakan, ada beberapa persoalan penting yang harus diselesaikan terkait pembangunan pariwisata di Kota Tidore Kepulauan, yakni potensi pariwisata di Kota Tikep masih banyak belum diketahui, dikelola dan dikembangkan dengan baik.

"Potensi masyarakat dalam mengelola kepariwisataan banyak yang belum tersalurkan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Selain itu, kendala pada keterbatasan informasi untuk menjelajah, mengenali dan memanfaatkan sekaligus mempromosikan potensi pariwisata di daerahnya. Keempat, kebutuhan dan karakteristik yang khas dari masyarakat untuk mengelola potensi-potensi wisata di lingkungannya masing-masing.

Ahmad Mahifa berharap kegiatan ini mampu menggugah kesadaran membangun sektor kepariwisataan dan menjadikan Kota Tikep sebagai sektor andalan dan ikon destinasi wisata tersebar di Malut.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Festival Tidore 2013 di Kadaton Kie Kesultanan Tidore, Provinsi Maluku Utara.
Untuk itu, sosialisasi sadar wisata bertujuan memberikan masyarakat tentang pemahaman mengenai konsep sadar wisata dan Sapta Pesona sebagai unsur penting dalam pengembangan pariwisata. Sosialisasi ini akan mendorong peran aktif masyarakat, memberikan acuan bagi masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan dan memberikan pengetahuan tentang tata cara berbusana adat Tidore dalam kegiatan adat dan budaya.

Pemkot Tikep menggelar Sosialisasi Sadar Wisata yang berlangsung selama satu hari. Acara tersebut dihadiri Wali Kota Tidore Kepulauan, Ketua Darma Wanita Kota Tidore Kepulauan, pimpinan SKPD dan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kelurahan/desa di wilayah pulau Tidore yang berjumlah 80 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com