Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Daerah Serius Menggarap Pariwisata

Kompas.com - 15/08/2014, 16:35 WIB
PANGKAJENE KEPULAUAN, KOMPAS — Sejumlah daerah serius menggarap sektor pariwisata. Selain membenahi obyek wisata, pemerintah setempat juga menggelar berbagai festival yang diharapkan mampu menjaring wisatawan. Termasuk memperbaiki infrastruktur dan mengembangkan usaha kecil dan menengah untuk menopang pariwisata.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kamis (14/8/2014), di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, pemerintah daerah setempat membenahi 10 pulau di Gugusan Kepulauan Spermonde untuk menjadi destinasi wisata baru. Proyek yang didanai APBD Pangkep itu kini sudah 80 persen rampung dan siap dibuka pada awal 2015.

Ke-10 pulau itu adalah Camba-Cambang, Cangke, Pala, Badi’, Pa’jenekang, Saranti, Pamanggangang, Tambakhulu, Kapoposang, dan Panambungan. Pulau- pulau ini bagian dari 117 pulau di Pangkep, 73 pulau diantaranya berpenghuni. Sebagian yang digarap untuk wisata adalah pulau yang belum berpenghuni.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Para penari Paduppa menebarkan beras saat menyambut para tamu dalam sebuah pesta pernikahan di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
”Nantinya Pulau Camba-Cambang jadi gerbang pulau-pulau lainnya. Dari sana turis bisa mengunjungi pulau lain. Waktu tempuh antara daratan Pangkep dan Pulau Camba-Cambang 5-10 menit dengan perahu cepat. Sementara jarak Pulau Camba- Cambang dengan pulau lain 10 menit hingga 1,5 jam dengan perahu cepat,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pangkep, Ahmad Jaman.

Ke-10 pulau yang umumnya berpasir putih ini punya keunggulan dan daya tarik berbeda-beda. Pulau Badi’ adalah lokasi transplantasi terumbu karang yang luasnya sekitar 3.000 hektar. Di sini juga terdapat budidaya kuda laut.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Sulsel, Didi Leonardo Manaba menilai pengembangan pariwisata pulau di Pangkep sangat menjanjikan. Pangkep memiliki keunggulan karena berjarak 50 kilometer dari Makassar dan dilintasi wisatawan saat menuju destinasi wisata utama Sulsel, Tana Toraja.

Pengembangan sektor pariwisata juga terus digenjot di Sumatera Barat. Melalui event nasional dan internasional, mereka berupaya menghadirkan suguhan yang bisa menarik wisatawan domestik dan internasional. Hal itu yang antara lain dilakukan Kota Sawahlunto dan Padang dengan menggelar festival musik dan perahu naga internasional pada akhir Agustus nanti.

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA Pengunjung melihat koleksi Museum Goedang Ransoem di Kota Wisata Tambang Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis (22/5/2014). Museum Goedang Ransoem merupakan salah satu peninggalan pemerintah kolonial ketika menjadikan Sawahlunto sebagai kota tambang penghasil batubara sejak tahun 1888.
Sawahlunto sejak 2001 menggelar Sawahlunto Internasional Music Festival (SIMFes) 2014 pada 22-24 Agustus. ”Event yang kini memasuki tahun ke-4 sejak digelar pertama kali tahun 2010 ini merupakan bagian dari keseriusan kami mewujudkan Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang Berbudaya. Festival ini diharapkan menarik 5.000 orang sehingga tercapai target kunjungan wisatawan tahun ini sebanyak 750.000 orang,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto Medi Iswandi. (REN/ENG/ZAK)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com