Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjung Benoa Sampai Tanjung Puting, Destinasi untuk Wisata Kapal Pesiar

Kompas.com - 03/09/2014, 15:08 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berencana mengembangkan wisata kapal pesiar sebagai upaya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

"Tahun ini yang menjadi target pengembangan wisata cruise adalah Tanjung Benoa (Bali), Tanjung Mas (Semarang), Tanjung Puting (Kumai), dan juga Tanah Ampo (Bali)," tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di Jakarta, baru-baru ini.

Saat ini sedang dipersiapkan berbagai hal pendukung untuk pengembangan wisata cruise, diantaranya persiapan dan promosi destinasi yang akan dikunjungi kapal pesiar, dan yang paling penting ialah kesiapan pelabuhannya.

"Segala halnya harus siap, ini yang harus dicatat. Mereka yang sudah merencanakan melakukan destinasi wisata kapal pesiar itu sudah booking selama 2 tahun. Jadi pasti persiapan dan rencananya sudah sangat matang. Mereka sudah tahu tujuan, mau kemana saja dan nanti singgah di mana saja. Di saat itu kita sebagai tempat yang dikunjungi harus siap atas kedatangan mereka," ungkapnya.

Selain pengembangan untuk wisata kapal pesiar, masih ada beberapa langkah strategis untuk mendatangkan wisman ke Indonesia agar mendatangkan devisa yang lebih tinggi.

"Yang sedang digalakkan ialah strategi untuk menonjolkan pariwisata minat khusus sebagai langkah strategisnya, di sisi lain kita harus melihat bagaimana kualitas wisman yang datang. Keberhasilan pendatangan wisman ke sini tak bisa kalau hanya diukur dari tingginya kunjungan wisman tapi juga kualitas wisman yang datang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com