General Manager Garuda Indonesia Area Biak, Wayan Supatrayasa di Biak, Kamis (29/1/2015) mengatakan kegiatan pembuatan film dokumenter itu sebagai kontribusi nyata perusahaan tersebut untuk memperkenalkan berbagai obyek wisata menarik setiap daerah di Indonesia.
Wayan menjelaskan, sebelum melakukan pengambilan gambar obyek wisata di Kabupaten Biak Numfor tim Garuda Indonesia sudah melakukan kegiatan serupa di Tanah Toraja (Sulawesi Selatan), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Kota Waringin (Kalimantan Tengah), Morotai (Maluku Utara) serta Biak hingga Wamena (Provinsi Papua).
"Untuk Biak sesuai jadwal kegiatan pengambilan film pariwisata akan berlangsung 30 Januari 2015. Satu di antara lokasi yang akan dikunjungi adalah Kepulauan Padaido/Aimando," kata Wayan.
Wayan berharap, melalui promosi film dokumenter pariwisata, Kabupaten Biak Numfor lebih dikenal serta mendapat kunjungan wisatawan nusantara dan luar negeri pada waktu mendatang.
"Manajemen Garuda Indonesia Area Biak berkomitmen mendukung promosi kegiatan kepariwisataan daerah. Dengan makin banyaknya daerah dikunjungi turis maka akan berdampak juga dengan dunia penerbangan ke Bandara Frans Kaisiepo," ujar Wayan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor Dr Frengky Korwa menyambut positif rencana Garuda Indonesia membuat film dokumenter pariwisata Biak Numfor.
Berdasarkan data pada tahun 2015 Pemkab Biak Numfor menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 8.816 orang. Berbagai obyek wisata di Biak di antaranya taman laut Kepulauan Padaido, menyelam, obyek wisata peninggalan Perang Dunia II seperti Goa Jepang, Monumen Perang Dunia II, lapangan terbang Sekutu di Pulau Owi serta berbagai tempat wisata pantai dan air terjun di Distrik Warsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.