Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Promosi, Pariwisata Kalteng Kurang Dikenal

Kompas.com - 12/03/2015, 11:35 WIB
PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah, Yuel Tenggara mengatakan untuk memajukan wisata yang ada di daerah itu perlu promosi dan publikasi.

"Saya akui tanpa adanya iklan promosi maupun publikasi, wisata Kalteng tidak akan dikenal hingga ke tingkat nasional maupun internasional," kata Yuel Tenggara di Palangka Raya, Rabu (11/3/2015).

Menurut Yuel, tanpa adanya publikasi, promosi baik dari media cetak dan elektronik, wisata Kalteng kurang diketahui secara luas. Oleh sebab itu pihaknya berharap wisata hingga kebudayaan Kalteng nantinya bisa lebih dikenal lagi.

Yuel menambahkan, potensi pariwisata di Kalteng sangat menjanjikan. Sebab kebudayaan Kalteng memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dari provinsi lain.

Selain itu Kalteng juga mempunyai banyak sekali obyek wisata seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata minat khusus, wisata kuliner, wisata olah raga, dan wisata belanja.

KOMPAS TV/ANJAS PRAWIOKO Orangutan peserta rehabilitasi yang akan dilepasliarkan oleh Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.

Salah satu tempat wisata di Kalimantan Tengah yang populer adalah Taman Nasional Tanjung Puting. Yang terletak di semenanjung barat daya Provinsi Kalteng. Taman Nasional Tanjung Puting adalah salah satu wisata alam yang ada di Kalteng berupa wisata orangutan.

Taman Nasional Tanjung Puting sudah ditetapkan UNESCO sebagai cagar alam biosfer. Perlu diketahui bahwa Taman Nasional Tanjung Puting adalah taman pertama di Indonesia yang merehabilitasi orangutan. Taman ini adalah taman yang benar-benar menjaga populasi orangutan agar tidak punah.

Selain Taman Nasional Tanjung Puting, masih banyak wisata yang bisa dikunjungi. Seperti Rumah Adat Betang, Pantai Ujung Pandaran, Arboretum Nyaru Menteng, Danau Tahai dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com