Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Pariwisata, Pemkab Kediri Gandeng Camat dan Kepala Sekolah

Kompas.com - 18/03/2015, 14:47 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terus berupaya mengintegrasikan segenap elemen yang ada untuk mengembangkan pariwisata, serta memperkuat promo pada sasaran pengguna pariwisata potensial. Di antara langkah tersebut adalah dengan menggandeng camat dan kepala sekolah.

Pada tataran pihak camat diharapkan terbangun koordinasi yang baik dan adanya sinergitas informasi kepariwisataan yang ada pada masing-masing wilayahnya. Begitu juga pada kepala sekolah, agar ada pemahaman atas potensi wisata daerah. Pemahaman itu nantinya diharap menjadi bekal pertimbangan sekolah dalam membuat kebijakan yang dapat diaplikasikan pada program seperti darma wisata dengan penekanan destinasi wisata lokal.

Untuk itu, Disbudpar Kediri membuat program "direct promotion" yang didesain seperti pasar dengan konsep mempertemukan secara langsung antara pelaku pariwisata dan pengguna pariwisata. Dari situ memungkinkan terjadinya transaksi langsung dari kedua belah pihak.

Disbudpar Kediri mempertemukan camat maupun kepala sekolah dengan elemen penyedia jasa pariwisata dari berbagai sektor semisal wisata pendidikan, alam, maupun lainnya. Para penyedia jasa tersebut memamerkan dan mempresentasikan langsung produknya. "Dari situ, kepala sekolah misalnya, dapat melihat apa saja potensi wisata lokal yang ada sekaligus bisa memilih sesuai kebutuhannya," kata Nadlirin dari Bidang Pemasaran Disbudpar Kabupaten Kediri kepada KompasTravel, Rabu (18/3/2015).

Langkah-langkah tersebut, tambah Nadlirin, merupakan bagian dari rangkaian program Disbudpar untuk menggairahkan pariwisata usai meletusnya Gunung Kelud tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com