Indonesia AirAsia X Terbang Perdana Bali-Melbourne

Pesawat dengan nomor penerbangan XT 802 itu lepas landas dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pukul 00.05 waktu setempat dan tiba di Bandara Tullamarine, Melbourne, pukul 09.20 waktu setempat. Peresmian penerbangan perdana Bali-Melbourne ditandai dengan upacara pengguntingan pita oleh Dendy Kurniawan, CEO Indonesia AirAsia X di Bandara Internasional Ngurah Rai, Rabu (18/3/2015).

“Kami sangat senang dapat merayakan penerbangan langsung Indonesia AirAsia X rute Bali – Melbourne. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada otoritas penerbangan sipil Australia yaitu Civil Aviation Safety Authority atau CASA dan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di Indonesia atas dukungan mereka terhadap Indonesia AirAsia X,” ungkap Tony Fernandes, Co-Founder dan CEO Grup AirAsia.

“Bali adalah salah satu hub terpenting bagi Grup AirAsia, dan saat ini Bali menjadi hub ketiga Grup AirAsia X setelah Kuala Lumpur dan Bangkok,” tutur Kamarudin Bin Meranun, Co-Founder dan CEO Grup AirAsia X.

Penerbangan ini, lanjutnya, sekaligus menandai pencapaian besar Indonesia AirAsia X setelah berhasil meluncurkan penerbangan langsung Bali-Taipei pada Januari 2015. "Penerbangan Bali - Melbourne merefleksikan komitmen kami dalam mengembangkan konektivitas dari dan menuju Bali," ujar Kamarudin.

Selama penerbangan berdurasi 6 jam 10 menit dari Bali menuju Melbourne, Indonesia AirAsia X secara khusus menyediakan set menu sarapan gratis bagi seluruh penumpang. Adapun set menu makan siang gratis juga dibagikan kepada seluruh penumpang penerbangan perdana Melbourne – Bali.

Perayaan juga dilakukan pada penerbangan perdana dari Melbourne yang berangkat dari Bandara Tullamarine pukul 10.40 waktu setempat dengan membawa lebih dari 200 penumpang. Pesawat mendarat di Bali pada pukul 13.50 waktu setempat.

“Kami merasa terhormat dapat merayakan momen istimewa ini bersama penumpang. Penerbangan langsung antara Bali dan Melbourne oleh Indonesia AirAsia X akan membuat perjalanan wisatawan antara Indonesia dan Australia menjadi lebih efisien dan terjangkau. Kami juga akan menambah frekuensi penerbangan di rute ini dari 2x seminggu menjadi 5x seminggu efektif 1 April 2015, sehingga dapat memberikan lebih banyak opsi penerbangan kepada pelanggan,” kata Dendy Kurniawan, Chief Executive Officer of Indonesia AirAsia X.

“Kami juga berharap rute penerbangan ini dapat turut mempromosikan pariwisata Bali dan kota lainnya di Indonesia. Wisatawan Australia bisa melanjutkan perjalanan dari Bali ke tujuan domestik seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Solo dengan menggunakan penerbangan dari afiliasi kami yakni AirAsia Indonesia,” ujar Dendy.

Saat ini Indonesia AirAsia X mengoperasikan dua Airbus A-330-300 berkapasitas 377 kursi penumpang yang terdiri dari 12 business class flatbed seats dan 365 kelas ekonomi.  (*)