Tersedia 1.700 Tiket Garuda dan Paket Wisata Murah, Tertarik?

JAKARTA, KOMPAS.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan program menarik bertajuk “Hore Vaganza” untuk para wisatawan yang ingin berlibur pada tanggal 17 Juni-17 Agustus 2015. Sebanyak 1.700 tiket pesawat dari Garuda ke 17 destinasi domestik Indonesia, 17.000 kamar hotel, dan 170 restoran digabungkan menjadi paket wisata yang menarik untuk para wisatawan.

“Program ini dapat diakses melalui agen perjalanan telah bekerja sama dengan PHRI dan Garuda. Ada lebih dari 3.000 agen perjalanan yang menjual paket perjalanan di program “Hore Vaganza” ini. Paket termurah mulai dari Rp 1.100.000,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Pemasaran dan Promosi Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI, Budi Tirtawisata di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (18/5/2015).

Saat presentasi program “Hore Vaganza”, Budi menambahkan bahwa para wisatawan dapat memesan paket wisata melalui agen-agen perjalanan. Wisatawan mendapat keuntungan berupa diskon harga hotel-hotel, tiket pesawat, dan restoran yang telah digabungkan dalam paket wisata. “Pemesanan paket wisata minimal dua orang. Promo ini tujuannya memberikan kemudahan bagi para wisatawan,” katanya.

Program promosi “Hore Vaganza” dapat mulai dipesan para wisatawan pada tanggal 25 Mei 2015 di agen-agen perjalanan. Program promosi ini bertepatan dengan libur semester siswa sekolah dan bulan Ramadhan. “Paket berlaku sampai pemesanan tanggal 17 Agustus 2015. Namun di bulan, Juli ada beberapa hari di mana tiket penerbangan Garuda tidak berlaku. H-7 dan H+3 Lebaran tidak berlaku,” katanya.

Assisten Manager Marketing Event Garuda Indonesia, Adlina Hanifati memaparkan dalam presentasi bahwa 17 destinasi yang dibuka untuk penerbangan adalah Jakarta, Banyuwangi, Balikpapan, Denpasar, Pontianak, Padang, Makassar, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Jember, Semarang, Ambon, Manada, Palembang, Bangka & Belitung, dan Medan. Ia menambahkan bahwa promo tiket penerbangan pada beberapa rute ditiadakan sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri karena termasuk high season.

Pihak PHRI melalui Budi mengatakan wisatawan akan mendapatkan keuntungan berupa diskon harga penginapan sebesar 25-25 persen dan juga restoran sebesar 10-20 persen. Selain itu, ia menambahkan pihaknya sedang mematangkan rencana dengan pihak perbankan agar wisatawan dapat mencicil paket wisata dengan bunga 0 persen. “Semua ini dilakukan untuk memudahkan pelanggan,” tutupnya.