"Saat ini prangko sudah menjadi barang langka. Selain kita promosi lewat foto, tulisan, dan video, kita juga promosi lewt prangko. Kita perluas cara promosi," kata President Director PT Banten West Java, Hyanto Widadhi saat Grand Lauching Prangko KEK Tanjung Lesung di Menara Batavia, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Hyanto mengatakan promosi menggunakan prangko ini mengincar target para penggemar prangko atau dikenal dengan sebutan filatelis. Ia juga mengaku potensi pariwisata KEK Tanjung Lesung juga dapat tersebar ke luar negeri melalui surat menyurat. "Kalau surat menyurat kan pakai prangko. Kalau ada yang mau bertukar kartu pos, otomatis kan pakai prangko. Orang-orang luar negeri jadi tahu," katanya.
Menggunakan media promosi dengan prangko, Hyanto beralasan karena prangko telah berumur 160 tahun. Berbagai komunitas filateli dapat melihat prangko Tanjung Lesung. Anak muda pun juga menjadi target sasaran promosi. Penerbitan prangko edisi khusus KEK Tanjung Lesung berjenis PRISMA merupakan hasil kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero). Prangko PRISMA ini memiliki nominal Rp 3.000 ini dicetak sebanyak 1.000 lembar. Prangko PRISMA KEK Tanjung Lesung mengikuti desain terbaru PT Pos Indonesia tahun 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.