Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Negara Ini, Kaktus Dijadikan Makanan Utama

Kompas.com - 27/05/2015, 08:35 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kaktus mungkin sudah tidak asing lagi di benak masyarakat sebagai salah satu jenis tanaman yang hidup di gurun pasir. Selain sebagai tanaman, ternyata kaktus juga bisa dijadikan sebagai bahan makanan. Tak tanggung-tanggung, di Meksiko bahkan kaktus masuk dalam tiga bahan penting dalam membuat makanan Meksiko.

“Bahan utama itu jagung, kami punya 10 sampai 15 clans jagung. Kedua itu cabai, ketiga kaktus, that’s the most important,” ujar chef asal Meksiko, Julio Ortega, di Hotel Gran Melia Jakarta, Senin (25/5/2015).

Jenis kaktus yang digunakan dalam masakan Meksiko adalah Nopale. Pemilihan kaktus pun tidak bisa sembarangan. Sebab, tidak semua kaktus bisa untuk dimakan.

“Kaktus ini berbeda dengan kaktus Amerika, kandungan garam dan airnya berbeda, jadi itu (kaktus Amerika) tidak bagus untuk dimakan,” lanjut Julio.

Diakui dia, sebanyak 90 persen penduduk Meksiko menjadikan Nopale sebagai makanan mereka. Pilihan tersebut bukan tanpa alasan, sebab kaktus memiliki beberapa khasiat yang ternyata baik untuk tubuh.

“Kaktus itu kaya seperti aloe vera dan kaktus punya banyak serat yang bagus untuk perut kita,” jelasnya.

Nopale biasanya dapat dijadikan beragam jenis hidangan mulai dari makanan pembuka, makanan utama, salad, dan juga isian tortilla. Sebelum diolah ke berbagai hidangan tersebut, Nopale akan dicuci terlebih dahulu menggunakan garam untuk selanjutnya direbus. Hal ini dilakukan untuk merontokkan duri-duri yang terdapat di permukaan Nopale.

Sementara untuk rasa, Nopale ini memiliki perpaduan rasa asam dan juga asin seperti halnya asinan acar. Ketika digigit, Nopale memberikan tekstur renyah dan memiliki cairan seperti gel persis seperti lidah buaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com