Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Cendol Green Tea yang Menggugah Selera

Kompas.com - 29/05/2015, 09:14 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Fenomena green tea saat ini sudah tidak diragukan lagi. Hampir seluruh makanan coba divariasikan dengan teh asal negeri Sakura ini, mulai dari martabak hingga kue cubit green tea menjamur di masyarakat. Tak hanya itu, sentuhan green tea juga coba dimasukkan dalam minuman tradisional cendol.

Adalah Radja Cendol (Randol), kedai minuman yang baru berdiri 11 bulan lalu ini menyajikan minuman cendol lengkap dengan beragam topping yang menggiurkan. Tak hanya itu, keunikan lain juga terletak pada campuran cendol. Umumnya, cendol dicampur menggunakan gula cair dan juga santan. Namun, Randol menawarkan campuran berbeda pengganti santan, yakni susu.

“Karena santan itu mengandung yang tidak baik untuk kesehatan ya, kaya kolesterol, jadi kita pakai susu biar lebih sehat,” jelas Senior Chief Operator Randol, Miftahudin, kepada KompasTravel, Rabu (27/5/2015).

Randol hadir dengan menawarkan beragam varian cendol dengan nama-nama unik termasuk produk terbaru mereka, Digondol Satpol. Minuman cendol yang disajikan dengan es krim green tea ini begitu menggoda kala disajikan bersama aneka topping renyah menggugah selera.

Manisnya es green tea berpadu dengan kenyalnya cendol yang menyegarkan. Uniknya, Digondol Satpol juga memberikan sebuah suntikan yang berisi gula cari. Fungsinya, untuk menambah rasa manis sesuai dengan keinginan pembeli.

“Pakai suntikan soalnya takut kemanisan, jadi mereka (pembeli) nanti yang kasih mau seberapa,” lanjut Miftah.

KOMPAS.COM/MENTARI CHAIRUNISA Booth Radja Cendol di Gourmet Week Lotte Shopping Avenue.
Selain Digondol Satpol, terdapat sembilan varian lain, termasuk original cendol. Sebut saja Alpudol yang merupakan campuran cendol dan juga alpukat, juga Barbie Doll yakni cendol dengan kuah susu stroberi, serta Kejendol yang menggunakan keju sebagai toppingnya.

Ada juga Sundol Bolong yang berarti tiramisu pake cendol-boleh dong. Di samping tiga varian itu, terdapat cendol original, serta cendol-cendol lain yang disajikan bersama aneka cokelat populer serta biskuit-biskuit favorit masyarakat.

“Yang favorit itu alpukat, keju, dan Toblerone,” imbuh Miftah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com