Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Guide to Bogor" Memudahkan Wisatawan Berpelesir...

Kompas.com - 07/06/2015, 13:18 WIB
CIBINONG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerbitkan buku 'Guide to Bogor' untuk memberikan kemudahan pelayanan informasi keanekaragaman obyek wisata alam, budaya dan fasilitas yang layak dikunjungi wisatawan lokal dan internasional.

"Buku ini memberikan kemudahan informasi kepada wisatawan untuk mengenal keanekaragaman obyek wisata alam dan budaya Kabupaten Bogor," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Rahmat Surdjana di Cibinong, Sabtu (6/6/2015).

Rahmat mengatakan aneka informasi dan paket wisata pilihan yang ditawarkan disajikan secara lengkap sehingga wisatawan dapat dengan mudah menentukan paket wisata yang paling disukai. "Kabupaten Bogor yang sering disebut daerah hujan mampu memancarkan pesona wisata dan budaya yang luar biasa," katanya.

Di dalam buku 'Guide to Bogor' memberikan informasi 21 tempat wisata alam, adat dan tradisi. Keramahan dan kekayaan warisan budaya merupakan magnet yang kuat untuk menarik wisatawan berpetualangan menikmati setiap sudutnya. Tetapi tempat peristirahatan dan rumah makan tetap jadi pendukung untuk kenikmatan wisatawan.

Disbudpar, menurut Rahmat, sedang melakukan tahapan evaluasi tingkat efektif dan efesien desa wisata yang ada di Pemkab Bogor. "Beradasarkan data Disbudpar ada 35 desa wisata yang tersebar di Pemkab Bogor," katanya.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Bocah bermain layang-layang di depan lumbung padi di Kampung Budaya Sindang Barang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Rabu (19/1/2011).
Desa tersebut sedang masuk dalam tahapan penyaringan. Disbudpar Bogor, saat ini tidak membentuk desa wisata tetapi hanya mendukung keinginan masyarakat yang mau maju dalam ekonomi kreatif lalu mendaftarkan desanya menjadi tempat wisata. "Setelah ditetapkan menjadi desa wisata dengan keunggulan masing-masing desa maka secara otomatis ekonomi kreatif akan muncul dari warga sekitar," katanya.

Untuk mewujudkan desa wisata maka perlu kerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemkab Bogor. Kerja sama itu berkaitan dengan potensi yang ada di desa wisata. "Contoh sederhanya bila desa wisata memliki potensi di bidang sejarah tentunya perlu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan," katanya.

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan penerbitan buku 'Guide to Bogor' ini untuk mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia dan salah satu destinasi periwisata di Jawa Barat. "Sudah menjadi komitmen Pemkab Bogor untuk membangun pariwisata secara maksimal agar tercipta pelayanan prima kepada wisatawan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com