"Sampai saat ini proses ekskavasi masih berjalan," ujar Wahyu Astuti Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, Kamis (23/07/2015).
Wahyu Astuti menuturkan, dari hasil ekskavasi sudah ditemukan candi utamanya, dan candi perwara. Hanya, candi utamanya masih belum didirikan di tempat semula, baru diletakkan di sisi Barat.
Guna mendukung sebagai pusat Volcano Arkeologi, lanjutnya, di kawasan Candi Kedulan akan diisi dengan dokumentasi-dokumentasi yang sifatnya edukasi sejarah. "Akan diisi dokumentasi peristiwa-peristiwa yang terjadi di Candi Kedulan itu sebagai edukasi," katanya.
Dokumentasi yang ditampilkan lanjutnya mulai dari peristiwa Candi Kedulan terpendam material vulkanik Merapi sebanyak dua kali. Lalu Candi Kedulan juga pernah dijadikan kolam pemancingan oleh warga dan hingga proses pemugaranya. "Kita harapkan tahun 2019 sudah selesai," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.