Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Turun ke Goa Jomblang? Ini Dia Syaratnya...

Kompas.com - 10/08/2015, 09:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gua Jomblang di Kawasan Karst Gunungkidul, DI Yogyakarta adalah salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Wisatawan dapat turun dan menelusuri goa, melihat vegetasi hutan purba, ornamen goa, hingga melihat cahaya matahari yang masuk melalui Goa Grubug dari dalam terowongan goa.

Wisatawan yang melakukan kegiatan wisata di Goa Jomblang termasuk ke dalam kegiatan yang berisiko tinggi. Kegiatan telusur goa ini memerlukan fisik yang prima. Selain itu, pengetahuan keamanan juga adalah hal yang penting untuk diketahui.

"Bagi yang mau turun ke Goa Jomblang, harus kuat jalan kaki dua kali mengelilingi sepak bola tanpa berhenti," kata pemilik Jomblang Resort yang juga Presiden Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia, Cahyo Alkantana saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Ia memberikan syarat dengan standar fisik tersebut karena wisatawan setelah turun ke Goa Jomblang akan berjalan di dalam goa serta mendaki hutan purba yang ada di dalam. Cahyo beralasan jika wisatawan sudah kuat berjalan kaki berkeliling lapangan bola, perjalanan di dalam goa akan tidak mudah merasa lelah.

"Kalau turunnya wisatawan menggunakan jalur khusus wisatawan. Nanti kita hauling (angkut dengan ditarik dan diturunkan menggunakan sistem tali). Pemandu akan menjelaskan (sistem hauling)," ujarnya.

Penelusur goa sekaligus penyelam ini mengatakan para wisatawan yang akan turun ke Goa Jomblang akan ditemani dengan pemandu wisata. Sementara, proses hauling untuk turun, wisatawan akan menuruni dengan bantuan tali selama 30 detik. Lewat jalur khusus wisatawan, lanjut Cahyo, akan turun sedalam 70 meter dari titik mulut goa.

"Intinya, gak masalah kalau turunnya lewat jalur hauling," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com