Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Udang Bakar, Sate Cumi, dan Cumi Bakar? Yuk ke Bale Bebakaran

Kompas.com - 20/08/2015, 13:29 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Anda pecinta makanan yang diolah dengan cara dibakar? Jika ya, anda wajib datang ke Bale Bebakaran yang berada di Jalan Menteri Supeno No.100 Yogyakarta.

Di sana anda dapat menemukan puluhan menu yang diolah dengan cara dibakar. Beberapa menu yang dimiliki Bale Bebakaran mulai dari gurame, nila, wader, lele, ayam, ayam kampung, puyuh, bebek, udang, cumi dan beberapa lagi menu lainnya.

Tidak hanya menunya yang banyak pilihannya, sausnya pun dapat dipilih sesuai selera, seperti Saus Bakar Bale Spesial, Bakar Saus Madu, Saus Bakar Kecap, Saus Bakar Kecap Pedas, Saus Bakar Rempah, Saus Bakar Lombok Rawit, Saus Bakar Lombok Abang dan Saus Bakar Lombok Ijo.

Salah satu menu baru yang mampu menggugah selera adalah udang bakar, sate cumi, dan cumi bakar. Untuk menu udang dan cumi bakar, menggunakan saus bakar bale spesial.

TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Suasana bersantap di Bale Bebakaran di Yogyakarta.
Menu ini memiliki rasa perpaduan manis, asam, gurih, dan sedikit pedas,sangat pas dengan rasa daging udang dan cumi. Sedang untuk menu sate cumi, daging cumi dipanggang dan disajikan bersama kecap, irisan cabai rawit, dan bawang merah segar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com