Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Jajanan Warung di Bawah Atap Miring

Kompas.com - 02/11/2015, 07:21 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Di  Jalan Dago Giri No.101, Cidadap, ada Warung Salse. Bangunannya unik, berbentuk segitiga terbalik dan agak miring.

Jika masuk ke dalam, pengunjung akan sadar, bangunan ini terdiri dari tiga lantai ke bawah, jadi lantai pertama yang menjadi pintu masuk adalah atapnya.

“Bentuknya seperti museum segitiga terbalik, bahkan ada yang bilang ini tempat paling unik,” papar General Manager Lawangwangi, Andajani Trahaju di Cafe Lawangwangi, Kamis (29/10/2015).

Beberapa bulan terakhir, Warung Salse melakukan ‘revolusi’ menu dengan mengubahnya menjadi varian nusantara.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan lembah dan sungai ditemani aneka cemilan nusantara seperti tahu gejrot, ketan bakar, singkong goreng, batagor, sate, atau aneka makanan ‘berat’ seperti bubur, kupat tahu, dan lontong kari.

Andreas Kristiawan Salah satu menu Warung Salse, Spageti Tahu Ayam, merupakan penyesuaian spageti yang diberi bumbu dan toping kari, ayam, dan tahu potong dadu.

Coba juga Spageti Tahu Ayam. Olahan spagheti diberi sedikit saus kari, ayam, dan tahu dipotong dadu. Aroma rempah seperti opor menyeruak di hidangan. Seporsi Spageti Tahu Ayam dapat dipesan seharga Rp 35.000.

“Kita pakai konsep nusantara, jadi makanan seperti spageti diadopsi ke nusantara dengan ayam dan tahu, dulu malah ada spageti kari ayam, tapi terlalu padat, jadi komposisi karinya dikurangi,” terang Head Kitchen Warung Salse, Dian Susana.

Andreas Kristiawan Martabak Noah adalah martabak biasa yang disajikan dengan saus pempek. Diberi nama Noah karena nama ini sedang naik daun menurut sang pembuat resep, Dian Susana.

Coba juga Lumpia Nyentrik dan Martabak Noah. Keduanya diolah dari bahan sama: kulit lumpia, berisi telor dan satur, hanya sausnya beda.

Lumpia nyentrik disajikan dengan saus kacang,sementara Martabak Noah disajikan dengan saus asam yang terdiri dari gula merah, cabe rawit, dan sedikit cuka. Masing-masing dapat dipesan dengan harga Rp 22.000.

Warung Salse buka hari Senin-Jumat dan Minggu pukul 7.00 – 22.00. Sementara hari Sabtu buka pukul 7.00 – 23.00.

Selain makan, hari sabtu-Minggu juga ada live music yang diadakan. Pengunjung juga dapat mengikuti beragam kegiatan seperti yoga dan ikebana ataus eni merangka bunga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com