Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Caci dan Tete Alu di Labuan Bajo

Kompas.com - 22/02/2016, 12:04 WIB
LABUAN Bajo identik dengan laut dan langitnya yang biru. Biru yang akan membara saat matahari terbit di pagi hari dan terbenam di kala senja.

Tapi, di dataran tinggi Manggarai, tak jauh dari Labuan Bajo, ada caci dan tete alu yang juga tak kalah indah dan mengundang rasa penasaran.

Pagi masih muda ketika kami berlompatan memasuki mobil yang akan membawa kami keluar dari hotel di kawasan Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Di luar, titik-titik embun masih bergelayut di antara dedaunan yang bergoyang diterpa kesiur angin pagi. Dingin dan sepi.

Hari itu, kami tak berencana bermain air dan menyaksikan ombak yang bergulung di pantai dengan pasirnya yang lembut di telapak kaki.

Rencana kami pagi itu adalah melihat Labuan Bajo dari sisi lain, yaitu dari ketinggian 624 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat.

Lokasinya tak terlalu jauh. Dari Labuan Bajo, Liang Ndara ditempuh selama 45 menit sampai satu jam. Aksesnya pun cukup mudah karena melewati jalan raya Trans-Flores-Labuan Bajo-Ruteng yang kondisinya cukup mulus.

Hanya 15 menit terakhir mendekati Liang Ndara, jalanan yang semula lurus dan mulus berubah berkelok-kelok karena melewati punggung pegunungan yang makin lama makin tinggi.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Senja di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Pemandangan dari dataran tinggi ini menyajikan wajah Manggarai yang selama ini tersembunyi oleh keindahan pantai dan lautnya yang biru di Labuan Bajo.

Di Manggarai, Liang Ndara dikenal sebagai desa wisata. Desa yang terdiri atas tiga kampung, yaitu Kampung Melo, Cecer, dan Mamis, ini sejak 13 tahun lalu sudah dibuka untuk kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing.

Pesona alam dataran tinggi Liang Ndara yang masih alami menjadi daya tarik yang membuat banyak wisatawan datang berkunjung.

Lima tahun terakhir, Liang Ndara semakin dikenal dengan berbagai aktivitas budaya yang disuguhkan. Dua jenis kesenian tradisional yang populer adalah caci dan tete alu.

Inilah yang ingin kami nikmati selama berada di Manggarai bersama tim Wondernesia, program pariwisata yang ditayangkan di saluran berbayar TLC, dipandu Nadya Hutagalung.

Caci adalah tarian khas rakyat Manggarai yang ditujukan sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh warga.

Caci ditarikan oleh laki-laki dengan iringan musik berupa gong dan kendang yang dimainkan oleh perempuan atau bisa juga laki-laki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com