Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bakal Unjuk Gigi di World Culture Festival 2016

Kompas.com - 09/03/2016, 04:03 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - World Culture Festival (WCF) 2016 yang diselenggarakan 11-13 Maret 2016, merupakan acara yang ke-35, diselenggarakan oleh organisasi The Art of Living yan berpusat di India. Memanfaatkan acara kelas dunia dengan ribuan peserta tersebut, Indonesia turut serta mempromosikan kebudayaannya.

“Kementerian Pariwisata sangat tertarik dengan acara ini, pasalnya memiliki kekuatan crowd yang fantastis, pesertanya dari 155 negara di dunia, dengan 3,5 juta pengunjung, 100.000-nya orang luar India,” ujar Vinsensius Jemadu selaku Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, saat konfrensi pers di gedung Sapta Pesona, Selasa (8/3/2016).

Vinsensius mengatakan di sana Indonesia akan membuka booth untuk mempromosikan beragam wisata termasuk wisata budaya dan 10 destinasi prioritas tahun 2016. Selain itu, di panggung acara terbesar dengan luas tujuh hektar, Indonesia akan unjuk gigi menampilkan beragam kebudayaannya.

Kementerian Pariwisata, bekerja sama dengan organisasi Art of Living regional Indonesia, juga dengan Sanggar Angklung Kontemporer iKreasindo telah mempersiapkan beberapa penampilan, dan promosi budaya yang dilakukan disana.

Indonesia akan menyuguhkan 107 penari yang akan menampilkan tari cendrawasih dan kolaborasi angklung dengan lagu Si Jali-jali. Dengan waktu yang sangat sempit yaitu hanya 2,7 menit, Ika Widianingsih selaku koreografer berharap bisa menampilkan warna Indonesia ke jutaan penonton.

“Kesulitannya adalah itu, dalam waktu 2,7 menit ratusan penari harus menyuguhkan budaya Indonesia, sedangkan Indonesia kaya sekali akan budaya. Jadi kita coba combine semuanya, dari kostum, 107 penari, tariannya, lagunya kita campur-campur tapi tetap harmonis, yang penting memberikan kesan warna Indonesia,” ujar Ika koreografer dari Sanggar Angklung Kontemporer iKreasindo kepada KompasTravel, Selasa (8/3/2016).

Penampilannya sendiri dibagi dua tim, 27 orang menari cendrawasih perempuannya menggunakan baju tari cendrawasih, sedangkan laki-laki menggunakan baju garis. Sementara 80 orang lainnya akan memainkan angklung Si Jali-jali.

Di booth Indonesia sendiri akan dibagikan 500 angklung untuk para wisatawan, selain itu akan dipromosikan berbagai wisata unggulan di sana.

Vinsensius Jemadu, mengakui wisatawan dari India sangat potensial bagi Indonesia. Kemenpar sendiri sangat tertarik dengan acara tersebut hingga berniat menjadi tuan rumah acara yang mengundang jutaan wisatawan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Travel Update
5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

Jalan Jalan
Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Travel Update
5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

Jalan Jalan
Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Travel Update
5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

Travel Update
 Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Hotel Story
630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

Travel Update
Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com