Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gairahkan Pariwisata, Ini Tiga Instruksi Menpar untuk Kadispar

Kompas.com - 02/04/2016, 21:14 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara Launching Festival Pesona Kuliner Indonesia 2016 meminta para Kepala Dinas Pariwisata setiap daerah untuk mendukung kuliner daerahnya masing-masing. Hal ini terangkum dalam tiga poin instruksi yang disampaikannya.

(BACA: Kemenpar Minta Klub Motor Raffi Ahmad Touring ke Tambora)

“Terakhir saya meminta kepada para Kadispar untuk ikut serta mendukung kuliner nusantara dengan melaksanakan tiga hal berikut,” ujar Arief Yahya di Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Tiga instruksi tersebut ialah:

1. Buat Acara Kuliner di Daerah

“Jika festival pariwisata keseluruhan sulit, mulailah dengan acara-acara kuliner yang sudah dipastikan tanggalnya,” ujar Arief Yahya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Gohu ikan di Festival Teluk Jailolo 2014. Gohu ikan dibuat dari ikan tuna mentah.
Menurut Menpar, calendar of event sangat bermanfaat bagi wisatawan yang akan mengagendakan bepergian ke suatu daerah tersebut. Berbekal kalender tersebut, dinas pariwisata setempat dapat mempromosikannya di berbagai media promosi daerah maupun nasional.

2. Promosi Melalui Media Sosial

Kemeterian Pariwisata mencontohkan berbagai acara yang menggunakan kekuatan promosi dari media sosial. Salah satunya lomba foto instagram di Festival Pesona Kuliner Nusantara 2016 yang berhasil mendulang 4.725 followers.

“Dengan digital akan lebih murah, dan semuanya kini bisa terukur,” ujar Arief Yahya.

Menpar juga mewajibkan seluruh daerah menggunakan teknologi Location Based Advertise (LBA) untuk mempromosikan kuliner.

BARRY KUSUMA Peserta pawai budaya pada pembukaan Festival Tabalong di Kota Tanjung, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (11/2/2015). Festival bertema 'Beauty of Tabalong' berlangsung 11-14 Februari 2015. Keindahan tanah Banua Saraba Kawa melalui festival ini.
Teknologi tersebut dapat melacak lokasi masyarakat yang bepergian ke satu kota, di mana saat masuk kota tersebut wisatawan akan menerima pesan singkat yang berisi informasi kuliner setempat.

Arief mencontohkan saat pergi ke Cirebon untuk menghadiri Festival Pesona Cirebon 2016. Saat wisatawan memasuki kota tersebut akan ada pesan singkat yang memberikan informasi tiga kuliner tradisional terbaik, beserta tempatnya seperti nasi jamblang, tahu gejrot, dan empal gentong.

Pesan tersebut selain mempromosikan kuliner juga sebagai pesan selamat datang.

Menurut Menpar, teknologi tersebut telah ada sejak lama di telekomunikasi Indonesia. Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan provider setempat untuk memanfaatkan teknologi LBA tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com