Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Koki Andal Gabungkan Seni Memasak, Kuliner Nusantara, dan Kegiatan Amal

Kompas.com - 04/05/2016, 08:19 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Lima chef dari berbagai restoran ternama dari berbagai daerah di Indonesia menggalang dana untuk Yayasan Wisma Chesire. Sebuah yayasan yang fokus pada pelatihan untuk anak berkebutuhan khusus.

Kegiatan tersebut bertajuk Charity Dinner, yang dilaksanakan pada Selasa (3/5/2016), di Pacific Restaurant & Lounge, The Ritz Calton Jakarta, Pasific Place.

Bekerja sama dengan The Ritz Calton Jakarta, Pasific Place, Chef Petty Elliott mengundang rekannya, Chef Eelke Plasmeijer dan Chef Ray Adriansyah dari Locavore Bali. Lalu ada Sean Macdougall bersama dengan Prambudiono yang merupakan Eksekutif chef dan Pastry chef The Ritz Calton Jakarta, Pasific Place.

Mereka menyajikan lima hidangan Indonesia yang dikemas dengan sentuhan modern kelas dunia. Tak hanya menyajikan menu andalan nusantara, namun rempah dan bumbu yang digunakan pun bercita rasa khas Indonesia.

Paket dinner tersebut terdiri dari lima hidangan, yaitu Fragrant Bamboo Cooked Prawn,  Dendeng Balado, Baked Coral Grouper in Chicken Skin, Slow Cooked Australian Rib Eye yang merupakan modifikasi dari rawon dengan sentuhan modern cuisine. Diakhiri dengan dessert garden berupa Minted Coconut Pudding.

Untuk meramaikan acara, pengunjung dihibur dengan pertujukan musik klasik. Pertunjukan tersebut akan dibawakan oleh dua orang anggota “Young Voice”, yang berkebutuhan khusus dari Yayasan Wisma Chesire.

Mereka adalah Christian (18), laki-laki tuna netra yang akan memainkan piano klasik, bersama pemain biola Rifky (22) yang juga tuna netra. Keduanya merupakan talenta yang dilatih langsung oleh Yayasan Wisma Chesire melalui program pengembangan minat bakat “Young Voice”.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Petty Elliott mengundang rekannya, chef Ray Adriansyah dari Locavore Bali yang baru saja masuk sebagai 25 restoran terbaik dunia.
Selain kedua talenta tersebut Yayasan Wisma Chesire juga melatih puluhan anak dan telah meluluskan banyak anak berkebutuhan khusus yang kini bisa mandiri di masyarakat.

Hasil dari Charity Dinner ini pun akan diberikan untuk program pengembangan minat bakat puluhan anak berkebutuhan khusus lainnya. Petty mengatakan menggalang dana dengan kuliner merupakan hal yang unik dan potensial.

“Menggabungkan seni masakan dengan kegiatan sosial di Charity Dinner ini semoga bisa memberi impact yang luar biasa,” ujar Petty Elliott kepada KompasTravel saat media tasting, Selasa (2/5/2016).

Selain dana, ia juga berharap lebih mengenalkan berbagai bumbu dan masakan asli nusantara yang dikemas modern. Menurutnya kegiatan tersebut juga merupakan salah satu kampanye mendukung difabel yang masih kurang diperhatikan di Indonesia.

Pengunjung dapat menikmati seluruh hidangan tersebut dengan harga mulai dari Rp 1.800.000 per orang, termasuk cocktail dan wine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com