Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Alasan Anda Harus Datang ke Tomohon

Kompas.com - 12/08/2016, 20:31 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Tomohon merupakan salah satu kota yang selalu dituju oleh para pejalan jika sedang berada di Sulawesi Utara. Kota yang berada di ketinggian ini menawarkan hawa sejuk dibandingkan dengan Manado.

KompasTravel mencoba merangkum 7 alasan anda harus mengunjungi Tomohon. Berikut catatatannya.

1. Gunung Berapi

Kota Tomohon diapit oleh dua gunung berapi, gunung api Lokon yang terus aktif dan gunung api Mahawu yang sudah tidak erupsi. Lokon bahkan menjadi ikon kota Tomohon dengan kawah Tompaluan-nya yang terus mengeluarkan asap.

Kompas.com/Ronny Adolof Buol Kawah Gunung Api Mahawu di Tomohon, di sebelah kanan terlihat Gunung Api Lokon dan di kejauhan kiri terlihat pulau Manado Tua.
Sesekali, Lokon erupsi melontarkan material vulkanik. Tetapi justru karena material vulkanik itulah Tomohon dianugerahi dengan tanah yang subur. Bagi pejalan yang mempunyai hobi mendaki gunung, Lokon dapat didaki hingga mendekati bibir kawah, asal dalam status tidak berbahaya.

Sementara Mahawu, sangat aman didaki. Pengelola kawasan hutan lindung Mahawu, bahkan telah membuat tangga hingga ke bibir kawah Mahawu.

Dari kedua gunung ini, pemandangan indah kota Tomohon dapat dinikmati. Bahkan jika berada di Mahawu, teluk Manado dan pulau-pulaunya terlihat dengan sangat jelas. Di Mahawu, masih terdapat berbagai jenis burung endemik Sulawesi.

2. Kota Bunga

Kota Tomohon dikenal pula sebagai salah satu kota penghasil bunga terbesar di Indonesia. Sebagian warga Tomohon, menggantungkan penghasilan mereka dari bertanam bunga.

Kompas.com/Ronny Adolof Buol Salah satu kenderaan hias dari bahan bunga saat mengikuti Festival Bunga Tomohon pada tahun 2015.
Pejalan dapat menjumpai berbagai jenis bunga segar yang dijual di warung-warung di tepi jalan Kota Tomohon. Dan dapat pula mengunjungi lahan tanaman bunga di kaki gunung Tomohon. Karena produksi bunganya yang sangat banyak, pemerintah Kota Tomohon menggelar Festival Bunga setiap bulan Agustus.

Festival yang juga diikuti perwakilan dari berbagai daerah dan negara lain itu, selalu dipadati puluhan ribu pengunjung. Parade kendaraan hias dari bunga menjadi atraksi utama saat festival bunga digelar.

Namun berbagai atraksi lain seperti fashion flower carnaval juga disajikan. Pameran tanaman bunga menjadi agenda pula dalam festival itu.

Kompas.com/Ronny Adolof Buol Salah satu peserta fashion flower carnaval saat Festival Bunga Tomohon, Agustus 2016.
3. Senyum Manis

Pergi ke Tomohon adalah garansi mendapatkan senyuman dan keramahan khas orang Minahasa. Warga Tomohon ramah menyambut siapa pun tamu yang datang.

Keramahan orang Tomohon sejalan dengan budaya 'mapalus' atau gotong royong mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com