Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Berbagi Tips Bergiat di Alam Bebas

Kompas.com - 31/08/2016, 22:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan wisata di alam bebas seperti mendaki gunung, menjelajah hutan, atau berlayar adalah hal yang bisa dilakukan di Indonesia. Sebagai kegiatan dengan penuh risiko, tentu memerlukan persiapan khusus.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan punya beberapa tips penting bagi penggemar penggiat kegiatan alam bebas.

"Pendaki perlu ketabahan, keikhlasan, kemampuan untuk mengelola rasa, karena raga itu mengikuti rasa," kata Anies kepada KompasTravel saat ditemui di acara Pelantikan Anggota Baru Wanadri di Situ Lembang, Jawa Barat, Minggu lalu.

Menurut Anies, kemampuan untuk menaklukkan diri sendiri juga diperlukan dalam segala kegiatan alam bebas. Sehingga, lanjutnya, penaklukan itu bukan terhadap gunung maupun laut melainkan diri sendiri.

"Ketika bisa menaklukkan diri sendiri, maka yang lainnya, beres. itu sebabnya pendakian-pendakian, ekspedisi ini penting anak muda," jelasnya.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014-2016, Anies Baswedan di acara Pelantikan Anggota Baru Wanadri di Situ Lembang, Jawa Barat, Minggu (28/8/2016).
Menurut Anies, sifat-sifat yang harus dimiliki penggiat alam bebas adalah solidaritas dan saling mendukung terhadap rekan perjalanan. Terlebih, jika kegiatan di alam bebas itu dilakukan secara rombongan.

"Makan tinggal sedikit, pilihannya mau dimakan sendiri atau rame-rame. Kemudian teman, makanannya tumpah, kita mau bagaimana. Kita mau diamin atau mau bagi-bagi," katanya.

"Jadi di jalan, ada yang kejeblos, bajunya basah, kita ganti. Jadi banyak peristiwa-peristiwa dalam sebuah ekspedisi (di alam bebas) yang membangun setia kawan, solider. Karena gak bisa minta tolong siapa pun kecuali tinggal yang ada di sana," tambah Anies.

Dalam acara pelantikan anggota baru Wanadri, Anies juga turut serta dilantik menjadi anggota Wanadri. Ia dikukuhkan menjadi anggota oleh Wanadri  dengan nomor anggota W-018-Penasehat.

Pendidikan Dasar Wanadri dimulai sejak 30 Juli hingga 29 Agustus 2016. PDW yang digelar dua tahun sekali merupakan kegiatan pendidikan sekaligus seleksi untuk menjadi anggota muda Wanadri.

Wanadri merupakan organisasi penempuh rimba dan pendaki gunung yang didirikan di Bandung pada 1964 oleh para Pandu. Wanadri juga masih aktif melakukan kegiatan ekspedisi di Indonesia maupun mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com