JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pariwisata menggelontorkan anggaran hingga Rp 8 miliar untuk promosi pariwisata Indonesia di New York, Amerika Serikat. Bentuk promosi pariwisata yang dilakukan Kementerian Pariwisata adalah memasang billboard di salah satu pusat kegiatan tersibuk di dunia selama hampir satu bulan penuh.
(Baca: Wonderful Indonesia "Mejeng" di Times Square New York)
"Biaya pemasangan itu tergantung di mana diletakkannya. Misalnya di Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia pasti mahal. Sesuai dengan titik-titik di Times Square, saya kira hampir Rp 8 miliar, kami (Kementerian Pariwisata) keluarkan," Kepala Bidang Komunikasi Media Ruang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Elizabet Hutagaol, saat dihubungi KompasTravel, Senin (3/10/2016).
Menurut dia, biaya tersebut dibayarkan oleh Kementerian Pariwisata untuk pemasangan untuk lima billboard di Times Square selama hampir satu bulan. Elizabet menambahkan, biaya pemasangan tersebut tergolong murah.
"Biaya itu cukup murah. Kami kerja sama dengan agensi di Amerika Serikat. Titik fokus billboard-nya di Times Square. Hampir satu bulan itu lama waktunya. Banyak orang yang meminta untuk pasang iklan di sana karena kan di sana banyak produk yang gencar untuk promosi di Times Square," tambahnya.
Sementara itu, materi promosi Raja Ampat akan terpampang di Times Square mulai Senin (3/10/2016) ini. Materi promosi Raja Ampat akan dipasang di 5 Times Square & 42nd (Panel 5) F/N dengan ukuran billboard 36 x 85 kaki.
(Baca: Birunya Laut Raja Ampat Akan Warnai Times Square New York)
"Time Square adalah titik wisatawan di dunia yang berkunjung ke New York, juga tempat hilir mudik masyarakat New York. Di sana juga tempat produk-produk di dunia memasang iklan. Ini yang pertama, beriklan dalam bentuk media luar ruang di Amerika Serikat," ujar Elisabet.
Pihak Kementerian Pariwisata telah menyiapkan materi promosi tersebut sejak lima bulan yang lalu. Menurut dia, Times Square merupakan kawasan potensial untuk media luar ruang karena akan banyak dilihat oleh orang yang berlalu lalang di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.