SEMARANG, KOMPAS.com - Upaya untuk menghidupkan destinasi wisata di Jawa Tengah dimunculkan dengan berbagai cara. Salah satu yang dilakukan di Jateng ialah memadukan obyek wisata dengan olahraga.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan perpaduan obyek wisata dengan olahraga akan membuat warga semakin sehat. Obyek wisata pun semakin ramai dikunjungi.
"Borobudur sebagai destinasi. Borobudur ini Bali baru. Kita kawinkan melalui event sepeda," kata Ganjar, saat peluncuran BTN Tour de Borobudur 275 Km di Semarang, Selasa (4/10/2016).
Agenda gowes ke Borobudur akan digelar 18-19 November 2016. Gelaran ini merupakan yang ke-16, sehingga dipastikan akan lebih menarik karena rute yang disuguhkan lebih panjang dan menantang.
"Saya ingin jualan Jateng ini tidak hanya diikuti berapa orang, tapi harus semuanya. Saya harap kegiatan mendorong orang olahraga, mendorong wisata," kata Ganjar.
Ketua Panitia Tour de Borobudur Hendri Dwiyanto menjelaskan, kegiatan fun bike merupakan hasil kerja bareng antara Semarang Bicycle Association (Samba), BTN, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jateng, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng.
BTN Tour de Borobudur pertama kali menggandeng Pemprov Jateng lantaran nantinya akan disisipkan dalam agenda internasional Borobudur 10K.
Untuk menampung peserta, lomba dibagi menjadi tiga kategori, yaitu jarak jauh 275 Km, 75 Km dan 15 Km. "Acara ini internasional tapi dikemas fun bike. Pendaftaran untuk kategori berbeda-beda," kata Hendri.
Untuk rute terjauh start dimulai dari gedung Pemprov Jateng di Jalan Pahlawan Semarang lalu menuju delapan titik singgah. Untuk kategori 75 Km ditargetkan ada 2.000 peserta. Sementara kategori 15 Km untuk menampung semua masyarakat yang hendak ikut berangkat dari jalan utama Magelang menuju Candi Borobudur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.