JAKARTA, KOMPAS.com - Singapura menjadi negara di Asia Tenggara dengan pertumbuhan pariwisata dengan kapal pesiar yang pesat. Tahun 2015, Singapore Tourism Board (STB) mencatat pertumbuhan pariwisata kapal pesiar naik 14 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Kami sangat optimis industri kapal pesiar ini akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Dengan semakin meningkatnya ketertarikan untuk memilih alternatif berwisata ini, di luar dari banyaknya rencana perjalanan menarik yang ditawarkan beberapa perusahaan penyedia wisata kapal pesiar," kata Area Director STB Raymond Lim, lewat siaran pers yang diterima KompasTravel.
Lim dalam wawancara dengan KompasTravel di acara jumpa pers Singapore Cruise Fair, di restoran Meradelima, Jakarta, Kamis (13/10/2016), mengatakan ada beberapa keunggulan wisata kapal pesiar lewat Singapura.
"Di Singapura kita punya infrastruktur Marina Bay Cruise Service Center. Ini yang paling besar di Asia Tenggara dan beroperasi tahun 2012. Dari bandara ke sana hanya memakan waktu 30-45 menit, jadi sangat cepat. Kita juga punya program fly cruise. Check in-nya hanya sekali di bandara," kata Lim.
"Kita (Singapura) juga banyak jadwal pelayaran kapal pesiar. Pilihannya dari bujet yang terjangkau sampai yang high end. Khususnya periode bulan Oktober sampai bulan Maret banyak jadwal kapal pesiar," kata Lim.
Tahun 2015, tercatat ada 385 kapal pesiar yang berlabuh di Singapura, dengan sembilan kapal pesiar yang pertama kali berlabuh di Singapura maupun wilayah Asia Tenggara lainnya. Wisatawan yang pelesir menggunakan kapal pesiar dari Singapura mencapai 1,02 juta orang pada tahun yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.