Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Akan Benahi Pelabuhan Benoa

Kompas.com - 24/10/2016, 05:23 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Terobosan yang dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi perlu mendapat dukungan semua pihak.

Salah satunya adalah Kemenhub akan melakukan penataan dan pengembangan Pelabuhan Benoa agar kunjungan wisatawan yang datang dengan kapal pesiar semakin meningkat

Hal ini disampaikan Menhub saat meninjau langsung Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, Minggu (23/10/2016).

"Pelabuhan Benoa ini salah satu pelabuhan yang kedatangan turis luar biasa. Akan dilakukan pembenahan agar layak untuk pendaratan kapal-kapal pesiar," kata Budi Karya Sumadi.

(BACA: Pelabuhan Benoa, Peringkat Pertama Kunjungan Kapal Pesiar di Indonesia)

Menhub memaparkan, Pelabuhan Benoa patut mendapatkan perhatian serius karena di tempat ini cukup banyak kapal pesiar yang sering singgah dan melakukan kunjungan wisata.

"Pendapatan dari sektor pariwisata salah satu sumber dari pendapatan negara. Kami akan melakukan upaya-upaya membenahi semua hak terkait pelayanan transportasi untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target kunjungan wisatawan menjadi 20 juta," tegasnya.

ARSIP PELABUHAN BENOA Sebuah kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Pelindo III sebagai pengelola Pelabuhan Benoa berencana kembangkan pelabuhan marina di dalam kawasan Pelabuhan Benoa.
Saling mendukung antara kementerian terkait, menurut Menhub, diperlukan agar apa yang menjadi program pemerintah di beberapa sektor akan terwujud, baik sektor pariwisata, ekonomi, transportasi, dan lainnya.

Apalagi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla antusias menyukseskan tol laut yang menjadi poros maritim Indonesia ini perlu dukungan semuanya pihak terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com