Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santika Premiere Jogja, "Green Hotel" di Tengah Kota Yogyakarta

Kompas.com - 01/11/2016, 19:07 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hotel Santika Premiere Jogja berdiri megah di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 19, Kota Yogyakarta. Hotel ini menjadi salah satu favorit wisatawan karena letaknya persis di tengah kota. Hanya lima menit jalan kaki ke Tugu Jogja dan 10 menit jalan kaki ke Malioboro.

Namun, ada alasan lain mengapa Hotel Santika Premiere Jogja selalu disukai wisatawan. Beroperasi sejak 25 tahun lalu, Hotel Santika Premiere Jogja adalah salah satu pelopor green hotel alias hotel ramah lingkungan di Yogyakarta.

Beberapa penghargaan pun disandang, antara lain Certificate of Excellence 2013 dari TripAdvisor dan peringkat 3 dalam Gebyar Green Hotel Award 2015 besutan Kementerian Pariwisata.

"Banyak hal yang dinilai agar sebuah hotel bisa masuk kriteria green hotel. Di Santika, salah satu yang menjadi nilai terbesar adalah sistem pembuangan panas dari pendingin udara," tutur Chief Engineer Hotel Santika Premiere Jogja, Setiana kepada KompasTravel, Selasa (1/10/2016).

KOMPAS.COM/ARI PRASETYO Hotel ini memiliki 148 kamar yang terdiri dari Deluxe Room, Executive Room, dan Premiere Room.

Pendingin udara di Hotel Santika Premiere Jogja, lanjut Setiana, awalnya menggunakan AC central. Namun sejak beberapa tahun belakangan, pihak hotel memanfaatkan teknologi Plate Heat Exchanger (PHE) untuk memanfaatkan pembuangan panasnya.

"Sekitar tujuh tahun belakangan menggunakan PHE. Jadi pembuangan panas dari AC central dialihkan untuk air panas yang digunakan di tiap kamar," jelas Setiana.

Ini berarti, pihak hotel tidak perlu menggunakan boiler serta membeli solar dan listrik untuk memanaskan air.

"Pada awalnya memang usahanya cukup besar, membuat instalasi dan motor sirkulasi. Namun dampak penghematan energinya terasa sampai sekarang," tambah Setiana.

Aspek lain yang menjadikan Hotel Santika Premiere Jogja ramah lingkungan adalah pemanfaatan air kolam renang.

"Air kolam renang kan rutin dibersihkan dan dibuang. Nah, kami gunakan bak penampungan untuk menyiram tanaman, dan lain-lain," paparnya. 

Hotel Santika Premiere Jogja juga aktif melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk warga sekitar. Antara lain, penanaman 700 pohon di Desa Kerug Munggang, Magelang dan sumbangan air bersih ke desa-desa di Dlingo dan Kabupaten Gunungkidul.

Hotel ini memiliki 148 kamar yang terdiri dari Deluxe Room, Executive Room, dan Premiere Room. Hotel Santika Premiere Jogja juga memiliki 8 meeting rooms, kolam renang, fitness center, ballroom, business center, serta spa dan restoran. WiFi gratis juga tersedia di tiap kamar.

Hotel Santika Premiere Jogja adalah hotel ke-5 dari Santika Indonesia Hotels and Resorts. Ini juga merupakan hotel ketiga dari Santika Premiere yang berbintang 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com