Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Hottoek, Pancake Kaki Lima ala Korea

Kompas.com - 23/11/2016, 16:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Jangan lewatkan kuliner kaki lima saat Anda berwisata. Sebab menurut Luke Nguyen, pakar kuliner yang hobi jajan jajanan kaki lima, dari makanan kaki lima, kita dapat tahu rasa masakan dan budaya suatu negara.

Saat berkunjung ke Korea Selatan, jajanan kaki lima juga patut Anda coba. Sebab selain menggoda mata, jajanan kaki lima di Korea Selatan khususnya di Seoul juga sangat lezat. Contohnya hottoek. Banyak orang yang menyebut hottoek adalah pancake kaki lima ala Korea Selatan.

(BACA: Catat, Ini 5 Kategori Restoran Ramah Muslim di Korea)

Sebenarnya tekstur hottoek lebih mirip roti goreng. Bagian luarnya terasa garing, namun berserat lembut dan mudah dikunyah seperti halnya bapao. Untuk isian, hottoek umumnya dibagi dua varian.

"Hottoek biasanya diisi gula merah atu sayuran. Salah satu penjual hottoek yang terkenal ada di Pasar Insadong," kata pemandu lokal Park Song Yi, saat Halal Restaurant Week Fam Tour, Senin (14/11/2016).

Antrian pembeli hottoek di Pasar Insadong yang panjang.
Benar saja, saat kami berkunjung ke Pasar Insadong, antrean pembeli hottoek luar biasa panjang. Padahal lapak hottoek sangat seadanya. Hanya ada tiga orang ahjumma alias tante yang masing-masing bertugas mengaduk adonan, menaruh isian, dan menggoreng hottoek.

Untuk dapat satu hottoek dengan isian gula merah, kami harus mengantre sekitar 10 menit. Terbayang panjangnya antrean? Meski udara dingin semua mengantre dengan tertib karena ingin merasakan hottoek ini.

(BACA: Belanja Murah di Seoul, Coba Mampir ke Pasar Namdaemun)

Beda dengan di Pasar Insadong, Pasar Namdaemun justru terkenal dengan hottoek isi sayuran. Di sini, hottoek berukuran lebih besar, dengan isi sayur dan bihun beras. Namun, ada juga isian gula merah.

Kompas.com/ Silvita Agmasari Susu rasa pisang yang terkenal di Korea Selatan.
Menyantap hottoek paling pas jika disantap selagi hangat dan di udara dingin. Seketika mulut akan mengeluarkan panas karena hottoek yang mantap.

Bagi Anda yang suka manis jangan lewatkan hottoek isian gula merah. Sedangkan yang suka rasa gurih, hottoek isi sayuran adalah pilihan yang tepat.

Satu buah hottoek dihargai 2.000 won setara dengan Rp 24.000. Sebagai teman makan hottoek Anda juga dapat mencoba susu korea dengan berbagai varian rasa unik seperti pisang, melon, dan semangka yang dapat dibeli di minimarket dengan harga sekitar 1.300 won atau Rp 15.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com