Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durian Baduy Gagal Panen, Masih Ada Aktivitas Lain...

Kompas.com - 05/01/2017, 12:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi yang berencana pergi ke Perkampungan Suku Baduy, Kabupaten Lebak, Banten untuk menyantap durian, Anda harus berlapang dada. Pasalnya, tahun 2017 tak ada panen buah durian.

"Tahun ini gak ada buah durian. Kalau tahun kemarin bulan Januari sudah ada. Karena banyak hujan jadi gak ada," kata Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sarpin saat dihubungi KompasTravel, Selasa (3/1/2017).

(BACA: Catat! Festival Durian Ndirun Digelar 25-26 Maret 2017)

Ia mengatakan cuaca di wilayah Baduy selama tahun 2016 didominasi hujan. Sarpin menyebut penanaman durian di Baduy dipengaruhi oleh cuaca seperti panas dan basah.

"Tahun 2016 itu banyak hujan. Dari bulan September aja masih hujan. Biasanya panen itu awal Desember sampai akhir Januari. Lebih bagus lagi kalau panen pas masuk ke tahun baru," lanjut Sarpin.

Ia mengatakan jika panen biasanya durian dapat ditemukan di daerah Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar. Selain itu, menurut Sarpin, wisatawan juga bisa menemukan durian-durian di rumah-rumah warga suku Baduy.

(BACA: Yuk... Belajar dari Kearifan Lokal Masyarakat Baduy)

"Kalau lagi panen bisa 3-4 truk per hari yang ngangkut durian. Biasanya panen dari semua desa di Baduy," ucapnya.

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS Beberapa wisatawan melewati permukiman di sela-sela perjalanan mengunjungi suku Baduy Dalam di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, akhir November 2014. Baduy Dalam sejak dulu memegang teguh adat, termasuk kearifan lokal yang tak lekang melewati zaman. Perjalanan itu membutuhkan kebugaran fisik karena wisatawan harus melewati sejumlah lembah dan bukit.
Namun, meski tak ada durian, Anda mengobati kerinduan dengan durian Baduy lewat suasana Perkampungan Suku Baduy. Anda bisa tinggal di rumah-rumah warga Baduy dengan suasana alam yang asri.

Anda juga menikmati arsitektur bangunan masyarakat Baduy yang terbuat dari bambu dan ijuk. Pemandangan lain yang bisa dilihat yakni perempuan yang tengah menenun kain.

Merasakan perjalanan pendakian mulai dari Ciboleger atau lewat jalur Desa Pasir Nangka dan Desa Nangerang. Anda bisa menikmati pemandangan hutan, sungai-sungai nan bersih, dan udara yang segar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com