Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Campur Wasabi dan Kecap Saat Makan Sushi, Ini Alasannya...

Kompas.com - 15/01/2017, 20:01 WIB

KOMPAS.com - Saat makan sushi atau sashimi, kebiasaan orang Indonesia adalah menaruh wasabi di wadah berisi shoyu atau kecap asin khas Jepang. Kemudian wasabi diaduk-aduk hingga tercampur dengan kecap.

Apakah Anda termasuk yang memiliki kebiasaan seperti itu? Dikutip dari situs Jepang, RocketNews24, sebaiknya jangan campur wasabi dan kecap khas Jepang. Berikut tiga alasan mengapa wasabi dan kecap asin jangan dicampur saat makan sushi.

1. Rasa kecap jadi rusak.

Jika Anda makan sushi dan sashimi di restoran Jepang kelas atas, kecap asin khas Jepang yang disediakan biasanya berkualitas tinggi. Koki akan memilih kecap berkualitas baik dan memastikan campuran antara seluruh bahan sudah tepat.

Dengan menambah wasabi ke kecap, rasa kecap berkualitas bisa rusak. Terlebih lagi,  hal ini seperti tidak menghargai profesi koki yang sudah memastikan keseluruhan pengalaman terbaik saat menikmati sushi.

2. Rasa wasabi bisa rusak

Berbeda dengan jaringan kedai sushi di Indonesia, umumnya restoran sushi kelas atas di Jepang menyediakan wasabi segar. Jadi tamu bukan disajikan pasta wasabi botolan, melainkan parutan wasabi segar.

Dengan mencampur wasabi segar ke kecap asin, bisa membuat rasa manis segar dari wasabi bisa hilang. Selain itu, hal ini dipandang tidak menghormati profesi koki sushi yang memastikan agar tamu mendapatkan rasa wasabi yang sesungguhnya.

Selain itu, banyak pula koki yang mengkreasikan pasta wasabi menjadi bentuk seni tersendiri. Misalnya wasabi yang dibentuk seperti daun. Tidak ada salahnya menghargai kerja seni dari para koki tersebut.

3. Tidak tampak indah.

Budaya Jepang sangat menghargai keindahan. Bahkan makanan pun disajikan seelok mungkin. Sushi dan sashimi dibentuk sedemikian rupa agar tampak menarik. Dengan mencampur wasabi yang berwarna hijau dengan kecap berwarna coklat kehitaman, hasilnya adalah campuran warna yang tidak jelas. Tentu tampak tak cantik. Jadi biarkan kecap dan wasabi berada di tempat yang terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com