Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tour de Lombok Mandalika Jadi Kalender Tetap Pariwisata

Kompas.com - 03/03/2017, 07:58 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Mohammad Faozal memastikan ajang balap sepeda "Tour de Lombok Mandalika" masuk menjadi kalender tetap pariwisata yang diselenggarakan setiap tahun di daerah itu.

"Kita akan buat peraturan gubernurnya dulu, sehingga kalau sudah ada maka siapa pun yang menjadi gubernur, kepala dinas pariwisata, penyelenggaraan 'Tour de Lombok Mandalika' akan tetap dilaksanakan setiap tahunnya," katanya.

Saat menyampaikan hal tersebut, Mohammad Faozal di dampingi Ketua ISSI NTB Husnul Faozi, Ketua KONI NTB Andy Hadianto, dan Direktur Konstruksi dan Operasi PT ITDC Ngurah Wirawan di Mataram Kamis (2/3/2017).

Ia menuturkan, penyelenggaraan Tour de Lombok Mandalika sangat penting artinya bagi NTB terutama dalam mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah itu sehingga ajang tersebut bisa dilaksanakan setiap tahun.

Oleh karenanya, lanjut Faozal, dibutuhkan sebuah aturan apakah itu peraturan gubernur (Pergub) dan peraturan lainnya yang bisa memastikan perlombaan tersebut bisa diselenggarakan.

"Pergub atau Perda diperlukan agar ajang bertarap internasional itu, tidak hanya satu kali diselenggarakan, namun bisa seterusnya dilaksanakan," tegasnya.

Untuk diketahui, ajang balap sepeda Tour de Lombok Mandalika digelar 13-16 April 2017. Kegiatan ini diikuti 17 tim dari dalam negeri dan luar negeri, yakni lima tim dalam negeri dan 12 tim luar negeri.

Tim yang akan berlomba ajang balap sepeda Tour de Lombok Mandalika itu, seperti negara di Eropa, China, Malaysia, Australia, Kuwait, Laos, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Singapura, dan Iran.

"Nanti satu tim itu terdiri dari tujuh orang, lima yang berlomba, dua cadangan," ujarnya.

Faozal menyebutkan, ada empat etape yang ditempuh para pembalap Tour de Lombok Mandalika. Di antaranya, etape pertama Kota Mataram-Kuta, Lombok Tengah sejauh 126 Km, Pelabuhan Bangsal-Senaru sejauh 113 km di di Kabupaten Lombok Utara.

KOMPAS/KHAERUL ANWAR Pantai Tebing, Dusun Luk, Desa Sambi Bangkol, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tebing pasir itu adalah monumen letusan dahsyat Gunung Rinjani Tua atau Samalas tahun 1257.
Kemudian Kuta Lombok Tengah sampai Sembalun Lombok Timur sejauh 115 Km dan etape IV di kota Mataram.

"Khusus kota Mataram itu jalur sprint race di jalur ketiga, enam, dan sembilan," tuturnya.

Para pebalap yang ikut serta Tour de Lombok Mandalika merupakan pebalap yang juga ikut di Tour de Bangkok. "Jadi pelaksanaan Tour de Lombok Mandalika usai Tour de Bangkok berakhir," kata Faozal.

Menurutnya, total hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang mencapai Rp 800 juta. "Hadiah yang akan diberikan kepada pebalap itu, uang dan piagam di setiap etape dan finis," tambah Faozal.

******

KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda. Mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Raja Ampat dan Papua.

Inilah Visual Interaktif Kompas (VIK) Vakansi Indonesia: http://vik.kompas.com/vakansi/

VIK Vakansi Indonesia adalah panduan lengkap untuk destinasi traveling Anda selanjutnya. KompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan, mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com