Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Muaro Jambi, Kampus Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Kompas.com - 20/03/2017, 16:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompleks Candi Muaro Jambi adalah salah satu candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang saat ini berada di Provinsi Jambi. Berbagai artefak peninggalan zaman Kerajaan Sriwijaya ditemukan di komplek candi ini.

Diketahui bahwa Candi Muarojambi adalah salah satu universitas, alias kampus, peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Hal tersebut diungapkan oleh arkeolog dari Kementerian Pendidikan dan Budaya, Agus Widiatmoko.

"Ada kemiripan antara Candi Muaro Jambi dengan Universitas Nalanda di India," kata Agus di tengah acara Komunitas Jelajah Budaya di Museum Bahari, Jakarta, Sabtu (18/3/2017).

BACA: Wisata Candi Muaro Jambi, Menginap di Rumah Penduduk Sambil Belajar Artefak

Agus mengatakan diperkirakan saat Kerajaan Sriwijaya berjaya sekitar tahun 784, mereka mengutus mahasiswanya untuk belajar di Universitas Nalanda. Sriwijaya juga diketahui membangun 2.000 kamar dan satu perpustakaan untuk mahasiswanya di India.

"Saat ajaran Budha Dharma di India mengalami kehancuran karena invasi dari negara lain,  maka Universitas Nalanda berpindah ke Sumatera atau ke Candi Muaro Jambi," kata Agus.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Pengunjung melihat Candi Tinggi di Kompleks Situs Candi Muaro Jambi di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (10/11/2012). Kompleks situs ini luasnya sekitar 17,5 kilometer persegi dan diperkirakan ada sekitar 110 buah candi. Situs Muarao Jambi yang diperkirakan dibangun sejak abad ke-4 hingga ke-11 Masehi ini menjadi tempat pengembangan ajaran Buddha pada masa Melayu Kuno.

Lulusan Candi Muaro Jambi yang kembali ke India akhirnya melakukan reformasi agama di Tibet. Maka sampai saat ini, menurut Agus, ada beberapa doa di Tibet yang menyebutkan nama-nama guru di Nusantara.

BACA: Muaro Jambi, Mau Ekonomi atau Kelestarian?

Candi Muarojambi terletak di Danau Lamo, Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, dekat dengan Sungai Batang Hari. Kawasan komplek percandian Muarojambi memiliki 82 reruntuhan (menapo) bangunan kuno.

Saat ini sudah ada delapan bangunan candi yang telah dilakukan ekskapasi atau pemugaran dan pelestarian secara intensif oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com