Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Ini Khusus Menyajikan Makanan Pesawat

Kompas.com - 28/04/2017, 17:22 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com - Wisatawan yang berkunjung ke London, Inggris, bisa merasakan pengalaman gastronomi yang berbeda. Restoran bernama "This is How We Fly" baru-baru ini dibuka di Unit London Gallery. Menu yang disajikan seluruhnya adalah makanan pesawat, tepatnya dari Air New Zealand.

Mengutip situs Travel and Leisure, sayangnya restoran ini tidak permanen. Restoran ini dikepalai oleh Chef Peter Gordon yang adalah warga Selandia Baru. Tak seperti makanan pesawat pada umumnya yang bercita rasa hambar, hidangan yang disajikan di restoran ini termasuk mewah. 

BACA: Restoran di Bali Masuk 30 Besar Restoran Terbaik Asia 2017

Misal hidangan Lamb with Mint Peas, Braised Lettuce with Bacon Lardons and Salt Roasted Crushed New Potatoes with Mint Jelly. Ada juga Yoghurt Marinated Chicken Tikka with Saffron Pilaf Jewelled Rice and Aloo Ghobi with Spicy Raita Dressing.

Air New Zealand juga menyuguhkan dua hidangan vegetarian. Salah satunya adalah Soy Marinated Tofu Brown Rice Seaweed with Sesame Miso Dressing. Pilihan lainnya adalah Chunky Vegetable and Tofu Coconut Curry with Spinach and Coriander Green Rice. Terdengar menggugah selera bukan?

"This is How We Fly adalah pengalaman gastronomi ala pesawat. Sekalinya check-in dan on board, Anda akan disuguhkan pengalaman kuliner dari Air New Zealand tanpa perlu mengudara," begitu penjelasan yang dikutip dari situs resmi Air New Zealand, Jumat (28/4/2017). 

BACA: Apa Bedanya Restoran Full Service dan Self Service?

Makanan penutupnya pun menggugah selera: Apple Rhubard Tart with Rosemary Cream, atau Treacle Tart with Clotted Cream.

Dibukanya restoran non-permanen ini adalah berdasarkan survei yang dilakukan Air New Zealand terhadap 1.000 penduduk Inggris. Sebanyak 25 persen responden menyatakan bahwa makanan pesawat bercita rasa lebih buruk dibanding makanan rumah sakit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com